• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Ponpes Annuqayah Sumenep Canangkan Wakaf Produktif demi Kemandirian

Ponpes Annuqayah Sumenep Canangkan Wakaf Produktif demi Kemandirian
Kaleng koin wakaf produktif. (Foto: NOJ/Habib).
Kaleng koin wakaf produktif. (Foto: NOJ/Habib).

Sumenep, NU Online Jatim

Upaya menuju kemandirian ekonomi terus digalakkan oleh sejumlah pondok pesantren. Salah satunya yang dilakukan Pondok Pesantren Annuqayah Latee Guluk-Guluk Sumenep.

 

Salah satu pesantren tua di Madura tersebut mencanangkan program wakaf produktif. Program ini merupakan gagasan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Latee, Kiai Ainul Yaqin. Selanjutnya, pengelolaan program ini diamanatkan kepada Angkatan Muda Alumni Latee (AMAL).

 

Kiai Moh Ali Makki, Koordinator Umum AMAL menuturkan, bahwa program ini merupakan sebuah penggalangan dana wakaf dari alumni dan simpatisan. Dana wakaf tersebut akan dijadikan dana abadi yang tidak akan dikurangi sepeser pun.

 

“Besarnya dana wakaf tersebut tergantung kemampuan pihak yang akan mewakafkan. Mulai dari Rp. 500, Rp. 1.000, dan seterusnya sesuai keikhlasan pewakaf,” tuturnya kepada NU Online Jatim, Senin (24/05/2021).

                      

Kiai Ali menambahkan, salah satu teknis pengumpulan wakaf produktif tersebut adalah dengan kaleng koin wakaf produktif, yang telah didistribusikan kepada masing-masing koordinator di tingkat kecamatan. Namun demikian, masing-masing koordinator kecamatan (korcam) diberi keleluasaan penuh untuk berkreasi terkait teknis pengumpulannya.

 

“Wakaf yang berupa uang itu akan dikumpulkan dari alumni atau simpatisan oleh korcam, untuk kemudian disetorkan ke penanggung jawab pusat,” imbuhnya.

 

Direncanakan, dana wakaf tersebut akan diinvestasikan ke perusahaan-perusahaan atau lembaga profit lainnya. Lantas, laba dari hasil dana wakaf tersebut akan disalurkan untuk pembangunan dan pembiayaan pondok pesantren.

 

“Bahkan, jika teman-teman alumni atau simpatisan memiliki usaha tertentu dan butuh modal, maka dana ini siap diinvestasikan. Tentunya, akan ada dilihat terlebih dahulu pengembangan usahanya seperti apa,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, program ini telah diluncurkan pada Jum’at (07/05/2021), bertempat di Pondok Pesantren Raudlah Najiyah Lengkong Bragung, Guluk-Guluk.


Madura Terbaru