Sampang, NU Online Jatim
Pengurus Ranting Nahdhatul Ulama (PRNU) Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang berkomitmen akan terus merawat tradisi Warga NU. Salah satunya melayat dan menggelar tahlilan ke setiap rumah warga desa setempat yang sedang berduka cita.
Rutinitas tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian NU terhadap warga yang sedang berduka serta upaya menjaga Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah. Sebab akhir-akhir ini banyak dari berbagai kelompok yang mengharamkan tahlil serta mengancam masyarakat akan masuk neraka.
Berangkat dari hal tersebut Ketua Tanfidziyah Ranting NU Karang Penang Oloh, Ustadz Sulton berinisiatif akan terus memberikan santuna kepada warga yang sedang berduka. Serta menggelar tahlil bersama warga setempat guna menjaga aswaja agar aman dari kelompok Islam keras yang selalu mengharamkan tahlilan.
"Kami sangat mengkhawatirkan warga desa yang saya cintai ini. Takut ada dari salah satu warga yang terpengaruh gerakan Islam keras yang pada akhirnya tidak mau dengan tahlilan. Maka dengan ini saya bersama sahabat-sahabat pengurus Ranting NU berinisiatif akan selalu menyantuni dan menggelar tahlil bersama warga sebagai upaya menjaga aswaja dari kelompok ekstrim," ungkapnya kepada NU Online Jatim, Kamis (12/11/2020).
Melihat letak geografis desa tersebut sangat luas, alumni Ponpes Miftahul Ulum Karang Durin itu meminta kepada seluruh warga supaya segera menghubungi pengurus NU apabila ada yang terkena musibah. "Karena kami pasti datang untuk membantunya, maka mohon kerja samanya untuk menghubungi pengurus NU jika kami tidak mendengar informasi warga yang sedang berduka,"tambahnya.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi penuh dari Kiai Fathul Jawad, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Karang Penang. Pihaknya sangat mendukung dengan kegiatan rutinitas tersebut. "Saya sangat mendukung dan lanjutkan, ini kegiatan yang sangat luar biasa," tuturnya.
Kiai muda yang pernah menimba ilmu di Pondok Miftahul Ulum Betet dan Lirboyo itu akan menyuruh seluruh ranting yang berada dibawah naungan MWCNU Karang Penang agar menggelar kegiatan yang sama.
"Bukan hanya Karang Penang Oloh yang saya minta untuk bergerak. Tapi semua ranting yang berada dibawah naungan MWCNU Karang Penang sudah saya instruksikan untuk menggelar kegiatan serupa," pungkasnya.
Editor: Romza
