• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 5 Mei 2024

Malang Raya

Innalillahi, KH Akhmad Muzakki Berpulang

Innalillahi, KH Akhmad Muzakki Berpulang
KH Akhmad Muzakki (kanan). (Foto: NOJ/Madchan)
KH Akhmad Muzakki (kanan). (Foto: NOJ/Madchan)

Malang, NU Online Jatim

Kabar duka berasal dari jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Dr KH Akhmad Muzakki salah satu Wakil Sekretaris PWNU Jatim dan Pengasuh Pusat Ma'had Al-Jamiah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang berpulang.

 

Kiai Muzakki sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Lavalette karena mengidap penyakit paru-paru. Mulai Ahad (02/04/2023) malam kondisinya sudah drop. Hingga akhirnya, kiai humoris ini berpulang ke hadirat Allah swt dini hari, Senin (03/04/2023).

 

Selain menjadi Pengasuh Ma'had Jamiah UIN Malang, beliau juga sebagai Dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora UIN Malang. Banyak tulisan-tulisannya yang sudah menjadi buku maupun jurnal terindeks.

 

Dalam Google Cendekia sendiri beberapa karangan beliau dantaranya adalah buku 'Kontribusi Semiotika Dalam Memahami Bahasa Agama' UIN Maliki Press: 2007. 'Stilistika Al-Qur'an: Gaya Bahasa Al-Qur'an dalam Konteks Komunikasi' Malang UIN Malang: 2009.

 

Kemudian, 'Kesusastraan Arab: Pengantar Teori Dan Serapan' Ar-Ruzz Media: 2006 dan seterusnya. Termasuk, beberapa jurnal yang terbit seperti, 'Ketegangan Adam Dan Iblis Dalam Al-Quran Pendekatan Imagologi, Jurnal Internasional Linguistik Terapan dan Sastra Inggris 2001.

 

Salah satu kolega Dekan Fakultas Humaniora Dr M Faisol mengungkapkan bahwa Kiai Muzakki adalah sosok yang ceria dan penuh jokes-jokes. Sehinhga banyak yang menaruh hati, baik mahasiswa, dosen dan civitas akademika.

 

"Beliau itu sosok pekerja keras dan humoris. Mumpuni di bidang keilmuannya," ungkap singkat M Faisol saat dihubungi.

 

Lain halnya, Dosen UIN Malang, Moch Said Ahmad mengungkapkan bahwa almarhum merupakan sosok yang mengayomi dan suka bergaul. Sehingga membuat merasa nyaman serta tidak canggung meskipun baru kenal.

 

"Beliau selalu mendorong, jiwanya ngemong, walaupun sudah sepuh. Beliau selalu mendidik dan mengarahkan apa yang harus saya lakukan di UIN," terang Said.

 

Sebagai informasi, jenazah akan di shalatkan pagi di Masjid At-Tarbiyah. Selanjutnya, pukul 09.00 akan di berangkatkan ke Makam Sunan Cendana Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.


Malang Raya Terbaru