Malang, NU Online Jatim
Rumah Poniman, warga Krajan, Desa Tamankuncaran, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, baru saja rampung diperbaiki setelah rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 6,1 SR yang berpusat di Kabupaten Malang pada Sabtu, 10 April 2021 lalu.
Baru saja lega, gempa Magnitudo 6,2 yang berpusat di Kabupaten Blitar mengguncang, Jumat (21/05/2021) malam. Getarannya sampai ke Malang. Rumah Poniman rusak lagi. Bagian dapur rumahnya ambruk. Sementara bagian rumahya retak-retak.
“Kami sekeluarga kaget atas terjadinya gempa kemarin malam, Mas. Gempa Malang kemarin juga terdampak dan alhamdulillah sudah pembenahan total. Tiba-tiba semalam terjadi gempa lagi dan berdampak pada hancurnya dapur kami dan retaknya bangunan di kamar mandi,” kata Poniman ditemui NU Online Jatim, Sabtu malam (22/05/2021).
Selain Poniman, terdapat warga yang rumahnya terdampak yakni Painem akan tetapi rumahnya sudah tidak ditempati lagi. Kendati rumahnya rusak lagi, namun ia bersyukur taka da korban luka apalagi meninggal dunia dari anggota keluarganya.
“Alhamdulillah tidak ada korban sedikit pun dari keluarga ketika gempa kemarin. Semoga segera teratasi dengan baik,” ujar Poniman.
Kepala Dusun Krajan menyampaikan, pascagempa Blitar langsung pihaknya langsung meninjau warganya yang terdampak. Pendataan dilakukan dan dilaporkan ke kepala desa setempat. Kepala Desa Tamankuncaran, Untung, mengatakan seluruh data terdampak kemudian dilaporkan ke Badan Penanggulana Bencana Daerah (BPBD) agar ditangani.
“Karena ada laporan dari warga bahwa ada beberapa rumah yang terdampak gempa Blitar akan tetapi asih tergolong ringan dan bisa kami atasi dengan baik. Terkait laporan kepada BPBD memang harus dilaporkan walau pun sekecil apa pun,” ujarnya.
Editor: Nur Faishal
