Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Komisariat Perguruan Tinggi (PAKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Wahid Hasyim Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar ‘Ngaji Falak’ secara virtual. Kajian yang berkiblat pada Kitab Sulamun Nayroin ini dilaksanakan pada Sabtu (17/07/2021) malam.
Kajian bertema ‘Mengenal Dasar Ilmu Falak’ ini dihadiri Khoirul Anwar dari Anggota Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur sebagai pemateri. Selain itu, ia juga merupakan dosen Fakultas Syariah UIN Malang sekaligus alumni PKPT IPNU UIN Malang.
“Alhamdulillah kegiatan ini sangat menarik antusias dari semua kalangan. Hal itu terbukti dengan hadirnya kurang lebih 68 partisipan yang aktif dalam Ngaji Falak kali ini,” kata Fatikhatul Malikah, Ketua PAKPT IPPNU Wahid Hasyim.
Fatikha sapaan akrabnya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) ketiga setelah pelaksanaan Masa kesetiaan anggota (Makesta) 2021.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari RTL Makesta. Sehingga wajib diikuti oleh seluruh anggota Makesta 2021. Selain itu kegiatan semacam ini bertujuan memberikan bekal dan pandangan awal bagi anggota atau calon kader PAKPT Wahid Hasyim (khususnya) mengingat ilmu Falak adalah mata kuliah wajib di Fakultas Syariah,” imbuhnya.
Ia berharap anggota atau calon kader PAKPT Wahid Hasyim bisa memahami materi yang disampaikan oleh pemateri yang dinukil dari kitab Sulamun Nayroin. Sehingga ketika para anggota mendapatkan mata kuliah ilmu falak sudah ada pandangan sebelumnya.
“Selain itu juga kegiatan ini dapat memantabkan pemahaman ahlussunnah wal jama'ah an nahdliyah. Dan untuk masyarakat umum kami berharap adanya pemahaman dan pengenalan mengenai ilmu falak,” pungkas Fatikha.
Dalam kitab Sulamun Nayirani karangan Syekh Muhammad Manshur bin Abdul Hamid bin Muhammad Damiri Al Batawi disebutkan bahwa Ilmu Falak merupakan keilmuan yang bersifat urf atau perkiraan yang tidak bisa ditemukan ketepatan dalam perkiraannya.
Dijelaskan pula bahwa terdapat beberapa metode hisab. Di antaranya Hisab urf dan Hisab Tahqiqi (lebih medekati kebenaran daripada hisab urf). Ilmu Falak fokusnya pada hal membidik posisi benda langit, seperti hilal.
Ilmu Falak hanya didasarkan pada hilal sehingga hanya terfokus pada peredaran bumi, matahari, bulan, dan bintang. Adapun perihal planet sendiri masuk dalam bahasan astronomi. Terdapat dua macam hisab yaitu Hisab Urfi, hisab ini mendekati kebenaran menghitung dan Hisab Tahqiqi, hisab yang sangat mendekati pada kebenaran menghitung
Editor: Romza
