Malang, NU Online Jatim
Salah satu persyaratan bagi calon jamaah umrah adalah telah divaksin meningitis. Karenanya, Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) Malang menggelar vaksin tersebut. Sasarannya adalah mereka yang hendak beribadah ke Tanah Suci, Sabtu (08/01/2022).
Kali ini RSI Unisma bekerja sama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji atau KBIH di Kota Malang. Dan vaksin diberikan kepada 300 jamaah umrah kota setempat.
Pelayanan vaksin haji atau umrah yang diberikan RSI Unisma telah bersertifikat internasional. Vaksin haji dibutuhkan untuk yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umrah.
Jamaah haji dan umrah yang telah divaksin akan mendapatkan sertifikat vaksin meningitis atau vaksin haji. Sertifikat vaksin tersebut menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Seperti diketahui, meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini berbahaya karena berisiko tinggi menyebabkan kematian.
Menurut WHO (World Health Organization), Arab Saudi merupakan Yellow Fever Risk Areas yang berarti memiliki potensi tinggi untuk menularkan penyakit demam kuning atau meningitis pada orang-orang di daerahnya. Dengan melakukan vaksin ini, jamaah haji dan umrah akan terlindung dari penularan penyakit meningitis selama 3 tahun. Vaksin ini juga dapat mencegah penularan antara jamaah haji dari seluruh dunia hingga mereka kembali ke Tanah Air.
Ketentuan pendaftaran vaksin meningitis di RSI Unisma Malang dengan membuat perjanjian sehari sebelumnya. Yang harus disiapkan adalah dengan membawa fotocopy paspor dan KTP. Mendapatkan buku kuning ICV (International Certificate of Vaccination).
Untuk informasi pelayanan vaksin RSI Unisma Malang dapat menghubungi nomor 0812 306343 71.
