Malang, NU Online Jatim
M Anin Nabail Azhiim, peraih medali perunggu Olimpiade Fisika Internasional IPhO 2021 dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang lulus seleksi Universitas Indonesia (UI) melalui jalur olimpiade. Ia diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Fisika.
"Berangkat dari Kompetisi Sains Nasional (KSN), seleksi mulai dari tingkat Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, dan tingkat nasional. Kalau nasional dapat medali perak," kata M Anin Nabail Azhiim dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (02/08/2021).
Ia menceritakan, dari 30 anak yang mendapat medali lomba fisika emas, perak, dan perunggu, total 30 semua diundang untuk ikut pelatihan nasional tahap pertama untuk persiapan IPhO 2021. Ada yang tidak hadir dua orang dan ketambahan beberapa siswa kelas XII yang tahun sebelumnya ikut tapi belum lolos.
Pelatnas tahap kedua diisi dengan pembinaan, materi dan tes. Beberapa dosen yabg mengisi dari Universitas Indonesi (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajahmada (UGM), dan alumni IPhO tahun 2020.
Selanjutnya, di peringkat melalui hasil tes menjadi 12 anak. Dari 12 anak kemudian ketambahan dua anak alumni Olimpiade Fisika tahun lalu 2020 yang masih kelas 12 SMA dan tahun lalu belum dapat emas, sehingga berkesempatan ikut lagi.
Ada dua siswa alumni IPhO tahun sebelumnya yang ikut masuk menjadi 14 anak mengikuti pelatnas. Selana dua pekan mengikuti pembinaan eksperiman offline di Bogor. Dan pembinaan teori dari rumah masing-masing.
"Dari 14 anak itu langsung dites dan diseleksi mengerucut menjadi lima anak. Sehingga 5 anak terpilih untuk mewakili Indonesia pada IPHO 2021. Alhamdulillah termasuk saya termasuk," ungkap Anin.
Dia mengatakan, ada dua jenis soal yang diberikan panitia, yakni eksperimen dua soal dengan lama pengerjaan lima jam. Kemudian soal teori ada tiga dengan durasi penyelesaian lima jam.
Kesulitan yang dihadapi ialah dalam hal memahami dan mengerjakan eksperimen. Dari panitia diberikan program untuk mencari rangkaian yang sudah jadi. Sehingga banyak poin yang berkurang di soal pertama.
"Nilai eksperimen memang saya cukup jatuh, karena kendala tersebut," bebernya.
Diketahui IPhO ke-51 digelar secara virtual di Vilnius, Lithuania pada 17-25 Juli 2021. Kemudian diikuti sejumlah 386 siswa yang mewakili 80 negara asal.
Total lima perwakilan Indonesia yang berhasil meraih medali di antaranya: M. Anin Nabail Azhiim (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur), medali perunggu; Mario Alvaro (SMAK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten), medali perak; Dean Hartono (SMAK Penabur Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten), medali perunggu; Edward Humianto (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta), medali perak; dan Joseph Oliver (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta), medali perak.
Editor: Nur Faishal
