Nganjuk, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) se-Kabupaten Nganjuk berhasil menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infak, Sedekah dan Fidyah selama bulan Ramadhan 1444 H senilai total Rp 6.625.431.950. Perolehan tersebut terbilang stabil dari tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, LAZISNU se-Kabupaten Nganjuk setiap tahun rutin melaporkan penyaluran ZIS dan Fidyah selama Ramadhan sebesar 6,6 Miliar,” ujarr Ketua LAZISNU PCNU Nganjuk, Moch Masyhuri, Jum’at (12/05/2023).
Menurutnya, dana tersebut disalurkan kepada 430.373 penerima manfaat di masing-masing kecamatan, sementara total muzakki dan munfik adalah 165.760 orang. Dana disalurkan kepada masing-masing pos, untuk zakat ditasharufkan kepada 8 asnaf, yakni fakir, miskin, gharib, amil, mualaf, ibnu sabil, dan sabilillah. Sementara untuk riqab atau budak tidak ada.
“Kami melaporkan dalam bentuk nominal uang agar lebih mudah mencatatnya,” tutur mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut.
Disampaikan Kang Huri sapaan akrabnya, LAZISNU Nganjuk telah melahirkan berbagai inovasi guna memberi kemudahan untuk masyarakat menunaikan zakatnya. Ada program jemput zakat, penyaluran zakat lewat Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS, dan pengembangan jaringan pengumpul zakat yang menyebar ke seluruh Kabupaten Nganjuk.
Sebagai bentuk tanggung jawab LAZISNU kepada para mustahik, NU Care-LAZISNU telah menerapkan tata kelola amil zakat yang modern, akuntabel, transparan, amanah dan profesional.
“Untuk itu, LAZISNU Nganjuk terus mendorong upaya-upaya inovatif demi mengoptimalkan kemudahan berzakat bagi masyarakat dimana pun berada dibarengi dengan laporan yang dapat diakses kapan pun dan dimanapun melalui media sosial,” jelasnya.
Selain itu, sebagian masyarakat Kabupaten Nganjuk juga menerima zakat dari LAZISNU PBNU bekerja sama dengan platform digital marketplace dan situs web crowdfunding yakni Shopee, Nucash dan NU Online.
Pihaknya berharap, seluruh kegiatan penyaluran zakat selama Ramadhan 1444 H mampu membantu masyarakat, dan sebagai langkah bagi LAZISNU PBNU, wilayah, cabang hingga ranting dalam menyalurkan zakat secara langsung kepada mustahik.
“Alhamdulillah, melalui kerja sama ini, kami semua di LAZISNU diberi kesempatan untuk terus berkhidmat dan hadir membantu ke tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
