• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

29.126 Jamaah Haji Indonesia Dapatkan Fasilitas Fast Track di Bandara

29.126 Jamaah Haji Indonesia Dapatkan Fasilitas Fast Track di Bandara
Jamaah haji Indonesia. (Foto: NOJ/liputan6)
Jamaah haji Indonesia. (Foto: NOJ/liputan6)

Surabaya, NU Online Jatim

Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah luar negeri pada tahun 1443 H. ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M berjumlah 100.051 jemaah, terdiri atas 92.825 jemaah kuota haji reguler dan 7.226 jemaah kuota haji khusus. Di tahun ini, Pemerintah Arab Saudi kembali memberi layanan fast track kepada 29.126 jamaah haji Indonesia.

 

Fast track adalah layanan keimigrasian Arab Saudi yang dilakukan di Indonesia, meliputi pemeriksaan paspor, perekaman biometrik dan sidik jari. Sehingga, setibanya di Madinah atau Jeddah, jamaah tidak perlu lagi antre di bandara untuk menjalani proses imigrasi dan bisa langsung di antar menuju hotel.

 

Namun demikian, tahun ini layanan fast track hanya akan dinikmati jamaah yang sudah vaksin booster. Terkait hal ini, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mendorong jajarannya untuk membantu mengecek calon jamaah haji yang belum mendapatkan vaksin.

 

"Jika kita dapat memaksimalkan pelaksanaan vaksin lengkap plus booster bagi jamaah haji, ini dapat mempercepat proses pelayanan jamaah haji sendiri. Sebab, fast track di Arab Saudi hanya disediakan bagi calon jamaah haji yang telah mendapatkan vaksin lengkap plus booster," ujar Menag di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

 

Selain itu, Menag juga minta jajarannya untuk mengecek kesiapan asrama haji, khususnya embarkasi haji antara. Persiapan itu harus disegerakan agar dapat melayani masyarakat dengan maksimal dan mengurangi keluhan mereka.

 

“Kerja sama yang baik dari semua pihak sangat diperlukan mengingat waktu yang semakin dekat dan masih harus menyesuaikan dengan kebiasaan baru terkait protokol kesehatan akibat pandemi yang belum usai,” pesan Menag dikutip dari laman Kemenag.

 

Pemberangkatan Jamaah haji Indonesia sendiri akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah sementara kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah. Untuk pemulangan Jamaah haji akan berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.


Metropolis Terbaru