Surabaya, NU Online Jatim
Salah satu sunnah yang utama saat bulan Ramadhan adalah makan sahur. Sahur adalah makan pada dini hari, tapi disunnahkan menjelang adzan Subuh, atau sebelum memasuki waktu imsak.
Makan sahur ini penting selain sebagai suplai tenaga untuk beraktivitas dan beribadah di siang harinya. Selain itu, makan sahur juga mengandung keberkahan seperti yang diajarkan Rasulullah.
Pastikan kebutuhan karbohidrat pengganti nasi beserta protein dan sayuran agar kenyang lebih lama saat puasa. Beberapa makanan pengganti nasi untuk sahur berikut tentu bisa jadi alternatif.
Intip daftar makanan pengganti nasi putih untuk berbuka dan sahur yang dapat dicoba dirangkum dari Heatline
1. Kentang Rebus
Kentang terutama yang direbus dan dipanggang lebih mengenyangkan daripada makanan tinggi karbohidrat lainnya. Kandungan protein yang disebut proteinase inhibitor 2 (PI2) di dalamnya inilah yang bantu membuat kenyang dan menekan nafsu makan.
Kentang rebus dapat ditaburi sedikit garam dan merica untuk menambah cita rasa. Menu ini juga bisa disantap bersama telur dan sayuran seperti buncis.
2. Oatmel
Oatmeal dapat jadi menu yang cocok untuk sahur. Makanan ini dapat membuat kenyang lebih lama dengan kandungan seratnya yang tinggi dan kemampuannya menyerap air.
Serat beta-glucan di dalam oat dapat meningkatkan rasa kenyang dengan mendorong pelepasan hormon kenyang dan menunda pengosongan perut.
Menu oatmeal dapat dikreasikan dengan memberi tambahan susu, yoghurt, potongan buah-buahan, kacang-kacangan, hingga telur.
3. Roti Gandum dan Alpukat
Menu sahur sederhana dan praktis yang selalu bisa menjadi andalan adalah roti gandum dan alpukat. Roti gandum merupakan pilihan yang baik sebagai pengganti nasi untuk sahur.
Roti gandum mengandung serat yang tinggi dan karbohidrat kompleks yang memungkinkan energi terpenuhi lebih lama. Pilihlah roti gandum yang rendah gula atau karbohidrat sederhana, sebagai contoh roti wheat yang dapat mengenyangkan dan ramah dengan lambung.
Mengonsumsinya bersama alpukat yang mengandung lemak sehat dan serat membuat menu sahur tanpa nasi ini memberikan rasa kenyang lebih lama dan menyediakan nutrisi penting seperti vitamin C, K, dan folat.
4. Nasi Merah
Salah satu makanan pengganti nasi yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah nasi merah. Selain membantu menurunkan berat badan, nasi merah memiliki tekstur yang sama dengan nasi putih sehingga bisa memuaskan keinginan terhadap makanan tersebut.
Selain cocok dikonsumsi untuk diet, nasi merah juga dapat membantu sistem pencernaan, menurunkan kadar gula darah, dan melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular.
5. Singkong
Pilihan menu sahur tanpa nasi yang juga bisa memberikan efek kenyang adalah singkong. Umbi satu ini mengandung karbohidrat kompleks dan serat sehingga mampu memenuhi kebutuhan energi selama berpuasa.
Indeks glikemik singkong yang rendah menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga stabilitas gula darah. Selain itu, singkong juga kaya akan vitamin C dan serat yang mendukung fungsi sistem pencernaan.
6. Jagung
Jagung mengandung serat, vitamin B kompleks, dan antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin. Serat dalam jagung membantu membuat kenyang lebih lama dan menjaga pencernaan yang sehat. Selain itu, kandungan antioksidan pada jagung dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel oleh radikal bebas.
Oleh karena itu, Anda bisa memilih jagung sebagai pilihan menu sahur tanpa nasi. Untuk opsi yang lebih praktis, gunakan beras jagung sehingga Anda tidak perlu mengolah jagung secara utuh.
