Surabaya, NU Online Jatim
Jawa Timur sedang dilanda cuaca panas yang demikian ekstrem. Tak hanya itu, beberapa wilayah di Tanah Air pun merasakan hal yang sama. Dalam suasana seperti itu, ada baiknya mengikuti imbauan yang disampaikan lembaga yang memiliki otoritas, seperti Kementerian Kesehatan atau Kemenkes.
Kemenkes membagikan 9 tips kepada masyarakat untuk menghadapi cuaca panas yang terjadi di Tanah Air belakangan ini. Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, masyarakat sebaiknya waspada jika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar badan selalu sehat.
“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa. Untuk itu, mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan,” ujar Syahril dilansir siaran pers Kemenkes, Selasa (25/04/2023).
Setidaknya ada 9 tips yang dikeluarkan sebagai panduan kepada masyarakat. Hal tersebut agar kondisinya tetap sehat kendati cuaca demikian panas.
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak.
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
6. Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11.00 pagi sampai 15.00 siang.
7. Jangan meninggalkan siapa pun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Syahril lantas mengatakan, masyarakat sebaiknya waspada apabila muncul 7 gejala berikut ini:
1. Keringat berlebih,
2. Kulit terasa panas dan kering,
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat,
4. Kulit terlihat pucat,
5. Kram pada kaki maupun abdomen,
6. Mual, muntah, pusing,
7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
"Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air," ujar Syahril. "Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," katanya lagi.
