• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Cuaca Panas dan Terik, dr Syifa Imbau Masyarakat Jaga Cairan Tubuh

Cuaca Panas dan Terik, dr Syifa Imbau Masyarakat Jaga Cairan Tubuh
Cuaca panas. (Foto: NOJ/kabar24)
Cuaca panas. (Foto: NOJ/kabar24)

Surabaya, NU Online Jatim

Suhu panas yang tidak biasa dirasakan di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak awal Mei diketahui suhu maksimum terukur mencapai 33-36,1 derajat celcius. Oleh karena itu, BMKG menyarankan agar masyarakat menjaga stamina dan mencukupi cairan tubuh agar tidak sampai dehidrasi.

 

Hal yang sama diungkapkan oleh dr Syifa Mustika, Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU). Menurutnya, di tengah kondisi cuaca panas dan terik, menjaga kecukupan cairan tubuh adalah hal yang wajib.

 

“Yang paling penting adalah kita wajib menjaga kondisi dan cairan tubuh,” ungkapnya, Ahad (15/05/2022).

 

Hal ini lantaran cuaca panas diketahui bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, utamanya dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh.

 

“Kalau kurang minum, maka tubuh kita menjadi lemah, sering pusing, kemudian kekurangan cairan juga bisa menyebabkan konstipasi,” jabar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Gastroenterohepatologi itu.

Lebih lanjut, Konsultan Penyakit Saluran Pencernaan dan Hati itu menerangkan bahwa cuaca panas terik juga berpotensi menyebabkan beberapa penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan seperti diare maupun maag. Untuk itu, Ketua Satgas Covid-19 NU Malang Raya ini meminta masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi di tengah cuaca panas terik. Sayur dan buah, sambung dr Syifa, menjadi sumber nutrisi yang tidak boleh terlewat. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin.

 

“Berolahraga kalau bisa diusahakan rutin, cuma seminggu tiga kali saja juga bisa. Supaya stamina kita tetap bagus, ya,” papar dokter yang juga praktik di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang tersebut.

 

Selain memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi harian, penulis buku “Kupas Tuntas Vaksinasi Covid-19” ini juga mengingatkan bahwa menjaga kebersihan diri dapat menghindari risiko terjangkit sejumlah penyakit yang kerap muncul saat cuaca panas terik.

 

“Sering cuci tangan, tetap pakai masker karena sekarang masih pandemi, dan jangan biasakan jajan di luar. Kalau makan di luar, make sure yang kita makan itu bersih ya, nggak dihinggapi lalat dan sebagainya, yang membuat kita rentan untuk terpapar penyakit,” imbuh dr Syifa.


Metropolis Terbaru