• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Metropolis

BMKG Sampaikan Kabar Gembira, Suhu Panas Mulai Turun

BMKG Sampaikan Kabar Gembira, Suhu Panas Mulai Turun
Menurut BMKG, bahwa cuaca panas akhir-akhir ini mulai menurun. (Foto: NOJ/MIa)
Menurut BMKG, bahwa cuaca panas akhir-akhir ini mulai menurun. (Foto: NOJ/MIa)

Surabaya, NU Online Jatim

Ada kabar gembira dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca panas dalam sepekan terakhir. Karena dikemukakan bahwa fenomena suhu panas yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir sudah mulai turun.


“Suhu panas di Indonesia bukan gelombang panas dan suhu maksimum harian sudah mulai turun, masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada,” kata Dwikorita Karnawati Kepala BMKG di Jakarta, Selasa (25/04/2023).


Melansir Antara, Rita menambahkan, semenjak pekan lalu hingga Selasa (25/04/2023), hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau heatwave.


Terkait lonjakan suhu maksimum yang mencapai 37,2 derajat celsius di Ciputat pada pekan lalu, Dwikorita menyampaikan hanya terjadi satu hari, tepatnya pada tanggal 17 April 2023.


Ia menambahkan variasi suhu maksimum 34-36 derajat celcius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.


Sebelumnya, BMKG dalam akun instagramnya menyampaikan 5 hal yang menjadi penyebab panasnya cuaca dalam sepekan terakhir.


1. Dinamika atmosfer yang tidak biasa.

 

2. Sedang terjadi gelombang panas di wilayah Asia.


3. Tren pemanasan global dan perubahan iklim. Dengan demikian, gelombang panas 'heatwave' semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.

 

4. Dominasi monsun Australia, dan Indonesia memasuki musim kemarau.
 

5. Intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga mengeluarkan 9 tips sebagai panduan kepada masyarakat saat cuaca panas seperti saat ini.

 

1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak.


2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.


3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.


4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.


5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.


6. Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11.00 pagi sampai 15.00 siang.


7. Jangan meninggalkan siapa pun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.


8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.


9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.


Diharapkan dengan aneka tips tersebut, masyarakat dapat terhindar dari hal negatif dari cuaca panas akhir-akhir ini. Demikian pula hindari keluar rumah bila tidak karena keperluan yang demikian mendesak.


Metropolis Terbaru