Surabaya, NU Online Jatim
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda, Sidoarjo mengeluarkan press rilis terkait imbauan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem wilayah Jawa Timur untuk sepekan ke depan (04-10/11/2022).
Berdasarkan rilis yang ditanda tangani oleh Taufiq Hermawan, Kepala Stasiun BMKG Juanda itu menyebutkan bahwa analisis kondisi iklim wilayah Jawa Timur saat ini berada pada musim hujan dan kondisi dinamika atmosfer yang berpotensi ekstrem di beberapa wilayah selama sepekan ke depan.
"Atmosfer di Jawa Timur menunjukkan adanya pola konvergensi serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan," katanya, Jumat (04/11/2022).
Aktifnya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby serta suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat, mengakibatkan suplai air akan semakin banyak di atmosfer.
"Kondisi ini mempengaruhi pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es," terangnya.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat di beberapa wilayah agar waspada terhadap cuaca esktrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es, dan tanah longsor.
"Beberapa wilayah yang patut diwaspadai pada periode tanggal 04-10 November 2022 antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten dan Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Batu, Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan serta Sumenep," ujarnya.
