Bangun Linieritas, LPNU Jatim Usung Nuconomic dalam Rakornas
Selasa, 13 April 2021 | 09:58 WIB
Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) merupakan salah satu implementasi dari Deklarasi Nahdlatut Tujjar 1918 yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari. LPNU didirikan sebagai upaya membangkitkan perekonomian bangsa dan mengokohkan serta memberdayakan ekonomi umat.
Hal tersebut selaras dengan hasil Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri pada tahun 2018 yang menyatakan bahwa visi NU untuk mewujudkan khususnya pengusaha kecil menengah menjadi pengusaha besar dan penguatan sektor ekonomi riil warga Nahdliyin Jawa Timur.
Dan dalam misinya, NU berkomitmen, pertama melakukan pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat secara berkelanjutan. Kedua, memperkuat serta memfasilitasi pengembangan jejaring (networking) pengusaha NU agar dapat memberi manfaat dan kemaslahatan bagi warga nahdliyin dan masyarakat pada umumnya. Ketiga, mendukung dan mewujudkan perkembangan program ekonomi mikro rintisan berbasis pesantren. Keempat, Mendukung dan mewujudkan perkembangan rintisan usaha-usaha kecil dan menengah.
Untuk mewujudkan visi misi tersebut, LPNU Jawa Timur memiliki program Nuconomic sinergi ekonomi umat. Menurut Fauzi Priambodo, Ketua LPNU Jatim, Nuconomic adalah ajang perekonomian baru.
“Economic reborn ini kami tandai dengan program nuconomics supaya Usaha Kecil, Menengah, dan Mikro (UMKM) tetap hidup dan berjalan,” katanya, Senin (12/04/2021).
Fauzi mengungkapkan bahwa ada beberapa poin penting sebagai modal untuk mensinergikan ekonomi umat.
“Beberapa modal yang harus dimiliki, antara lain sumber daya manusia, pengalaman, jaringan, intelektual, nama baik, aset fisik, dan dana,” ungkapnya.
Untuk pelaksanaannya Nuconomic memiliki beberapa tahapan pendampingan untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Yang pertama kami adakan pelatihan, pendampingan, ekshibisi, teknologi, dan monitoring serta evaluasi,” terangnya.
Dalam pemasarannya, LPNU Jatim akan menyinergikan prduk UMKM dan pondok pesantren dengan jaringan ekonomi NU.
“Jaringan ekonomi NU itu sendiri meliputi Rumah Sakit Islam NU, Koperasi pondok pesantren, dan serikat bisnis pondok NU,” ujarnya.
Tidak hanya itu, LPNU Jatim juga menggandeng media untuk menggencarkan pemasarannya.
“Kami juga menyinergikan dengan media NU, antara lain TV9, NU Online Jatim, AULA, dan media-media lainnya yang berbasis NU,” ucapnya.
Program strategis dari LPNU Jatim ini sudah dibawa dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPNU di Bandung, Ahad (04/04/2021) lalu.
“Dengan program Nuconomic, LPNU Jatim akan membangun linieritas dengan Rakornas,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
2
Anjuran Minum Susu Putih di 1 Muharram, Ini Doa dan Maknanya
3
Khutbah Jumat: Menjadikan Muharram Pemacu Ibadah dan Laku Baik
4
Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
5
Berikut Ini Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap Arab dan Artinya
6
3 Keistimewaan Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua