Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Dalam menentukan 1 Ramadlan 1442 H, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melaksanakan rukyatul hilal di sejumlah titik di Indonesia yang berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU).
Dari pantauan yang digelar pada Senin (12/04/2021) tersebut dinyatakan bahwa beberapa lokasi berhasil melihat hilal.
"Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat Al Madzahibul Arba'ah maka dengan ini PBNU mengikhbarkan bahwa awal Ramadlan 1442 H jatuh pada Selasa (13/04/2021)," kata KH Said Aqil Sirodj, Ketua PBNU.
Kiai Said mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjadikan Ramadlan sebagai momentum kerohanian untuk mensucikan diri.
"Mari kita jadikan Ramadlan sebagai momentum kerohanian untuk mensucikan diri dengan meningkatkan ketaqwaan dan memperbanyak bacaan Al Qur'an, dzikir, beribadah dengan penuh kekhusyukan serta berbagai aktivitas sosial yang bermanfaat," terangnya.
Terkait pandemi Covid-19, dirinya meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol pencegahan yang ditetapkan pemerintah di daerah masing-masing.
"Selama pandemi Covid-19, seluruh masyarakat agar mematuhi instruksi PBNU dan pemerintah di daerah masing-masing untuk mencegah penyebarannya," pungkasnya.
Terpopuler
1
Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram
2
Dalil Keistimewaan Puasa Tasu'a dan Asyura
3
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
4
Sound Horeg Dinilai Meresahkan, MUI Jatim Angkat Bicara
5
Sejarah Puasa Tasu’a dan Asyura serta Tata Cara Pelaksanaannya
6
SKK Kopri PMII Trenggalek Bawa Misi Perempuan Pelopor untuk Berdaya
Terkini
Lihat Semua