• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Bawaslu Kuatkan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024 melalui Konsolidasi Media

Bawaslu Kuatkan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024 melalui Konsolidasi Media
Konsolidasi media oleh Bawaslu RI. (Foto: NOJ/rri.co.id)
Konsolidasi media oleh Bawaslu RI. (Foto: NOJ/rri.co.id)

Surabaya, NU Online Jatim

Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) menggelar konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.


Konsolidasi ini bekerja sama dengan 30 media massa, baik elektronik, cetak, maupun online, serta perwakilan dari pemantau Pemilu yang digelar di Primarasa, Jl. A. Yani Surabaya, pada Jum’at (09/02/2024).


Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Nur Elya Anggraini mengajak media massa untuk turut menjadi pengawas, bilamana terjadi pelanggaran pada saat minggu tenang selama tiga hari, sejak tanggal 11 sampai 13 Februari 2024.


"Pengawasannya terus kita lakukan, apalagi di musim kampanye ini," katanya yang dilansir dari rri.co.id, Sabtu (10/02/2024).


Terlebih Jatim cukup sering dijadikan lokasi kampanye akbar, diharapkan media tidak hanya turut menjadi pengawas, tetapi media massa tidak turut melakukan pelanggaran melalui pemberitaan yang dikeluarkan.


"Kalau dengan media ini teman-teman media sering kita kontak. Nah Jawa Timur ini tampaknya menjadi arena pertarungan yang cukup lumayan," ungkapnya.


Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Mahmud menegaskan bahwa pers tetap pada posisi wajib untuk menjaga independensi.


"Jaga independensi itu roh. Apakah media boleh memihak? Boleh, tapi memihak pada kebenaran, media harus memihak demokrasi media harus mencegah orang-orang yang terbukti rekam jejaknya anti demokrasi untuk berkuasa, itu kita," tegasnya.


Bawaslu sendiri telah melakukan kerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) maupun Dewan Pers untuk memantau konten pemberitaan pers sepanjang proses Pemilu 2024.


Metropolis Terbaru