Belajar Ketelatenan dari Gerakan Sedekah Sedino Sewu di Gresik

Gresik, NU Online
Ada kegiatan ‘kecil’ namun memiliki dampak luar biasa di kawasan Gresik. Lebih tepatnya adalah Babakbawo, Dukun, Gresik yang secara ajeg dengan S3 atau Sedekah Sedino Sewu.

Betapa tidak, dari gerakan ini akhirnya menjadi kekuatan kemandirian ekonomi bagi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) setempat. Yang dapat dilakukan dari aksi tersebut dapat menopang kebutuhan warga dalam kegiatan program sosial. 

“Dari mulai santunan kematian, bantuan untuk yatim, kebencanaan, opname dan program sosial yang lain,” kata Ahmad Hilal Zuhri, Rabu (3/6). 

Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Babakbawo tersebut mengemukakan bahwa dari S3 inilah yang menjadi inspirasi untuk membantu umat.

“Kami juga memiliki program sehati atau sejahtera humanis transparan dan ibadah yang merupakan bagian program dari sinergis andalan untuk bisa diakses oleh warga NU,” jelasnya.

Dikemukakan pula bahwa dari Sehati  bisa memberikan kesempatan kepada warga untuk selalu aktif dalam memberikan masukan dan berbagi saran untuk kemaslahatan LAZISNU.

Dikatakan Hilal, capaian hasil program yang dikemas dengan kaleng umplungan selama Ramadlan berhasil mengumpulkan uang Rp7.004.800,-. Dan hasil dari pengumpulan dana tersebut telah diberikan ke program sosial LAZISNU Babakbawo. 

“Kami berharap S3 LAZISNU ini bisa menjadi kekuatan dan kemandirian untuk penopang ekonomi warga NU di kawasan Dukun. Karenanya sinergi antarsteakholder pengurus LAZISNU dan tokoh masyarakat menjadi kekuatan penyemangat untuk berjuang dan berkhidmah,” pungkasnya.