• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Berikut 4 Fakta Menarik Peringatan Hari Lahir Pancasila

Berikut 4 Fakta Menarik Peringatan Hari Lahir Pancasila
Hari Lahir Pancasila. (Foto: NOJ/liputan6.com)
Hari Lahir Pancasila. (Foto: NOJ/liputan6.com)

Surabaya, NU Online Jatim

Besok diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 01 Juni dan ditetapkan sebagai tanggal merah yang merupakan dasar negara Indonesia. Peringatan ini bahkan menjadi peringatan penting dalam kalender bangsa Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang akan mengingat dan turut memperingati hari bersejarah tersebut.


Dilansir dari liputan6.com, lahirnya Pancasila tidak pernah terlepas dari berbagai sejarah-sejarah di belakangnya yang terjadi, terutama untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia saat itu. Berikut ini 4 fakta menarik peringatan Hari Lahir Pancasila:


1. Tanggal 1 Juni diambil saat momen sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).


Hari Lahir Pancasila ternyata dipilih pada 1 Juni yang merupakan momen Sidang BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai. Sidang ini merupakan sebuah upaya untuk merumuskan dasar negara Republik Indonesia yang digelar sejak 29 Mei 1945.


2. Pidato dari Soekarno bertajuk ‘Lahirnya Pancasila’.


Dalam sidang kedua BPUPKI, Soekarno membacakan pidatonya dengan gagasan mengenai konsep awal dari Pancasila. Sejak saat itu Pancasila menjadi dasar negara Indonesia tepatnya pada 01 Juni 1945.


Sebelumnya, pidato yang disampaikan oleh Soekarno tersebut disampaikan tanpa judul. Namun kemudian mendapatkan sebutan ‘Lahirnya Pancasila’ oleh mantan ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.


3. Pidato Soekarno berisi dasar negara bernama Pancasila.


Gagasan yang disampaikan oleh Soekarno mengenai dasar negara Indonesia diberi nama dengan ‘Pancasila’. Seperti namanya, arti dari Pancasila adalah ‘Panca’ yaitu lima dan ‘Sila’ yang berarti prinsip atau asas.


Dalam Pancasila tersebut terdapat lima dasar atau lima sila yang disebutkan oleh Soekarno untuk negara Indonesia. Di antaranya adalah sila pertama kebangsaan, sila kedua internasionalisme atau perikemanusiaan, sila ketiga demokrasi, sila keempat keadilan sosial, dan sila kelima Ketuhanan yang Maha Esa.


4. Terbentuknya panitia sembilan.


Dalam menyempurnakan rumusan Pancasila yang berlandaskan dari lima asas tersebut, akhirnya BPUPKI membentuk sebuah panitia yang disebut panitia sembilan.


Adapun panitia-panitia tersebut diantaranya adalah Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.


Metropolis Terbaru