• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Berikut Rangkaian Agenda Haul Ke-14 Gus Dur, Dihadiri Sejumlah Tokoh-Seniman

Berikut Rangkaian Agenda Haul Ke-14 Gus Dur, Dihadiri Sejumlah Tokoh-Seniman
Flyer peringatan Haul ke-14 Gus Dur. (Foto: NOJ/ ISt)
Flyer peringatan Haul ke-14 Gus Dur. (Foto: NOJ/ ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Peringatan haul ke-14 Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid bakal digelar pada Sabtu (16/12/2023) besok. Haul Gus Dur kali ini bakal dipusatkan di Jalan Warung Silah Ciganjur, Jakarta Selatan dengan menghadirkan sejumlah tokoh dan seniman.

 

Ketua Panitia Haul ke-14 Gus Dur, Inaya Wulandari Wahid mengatakan, serangkaian agenda bakal digelar dalam kegiatan ini. Salah satunya ialah pembacaan "Amanat Ciganjur" untuk mewujudkan pemilu damai dan berkualitas.

 

"Amanat Ciganjur berisi pesan-pesan demokrasi, yang akan dibacakan oleh beberapa tokoh bangsa. Mereka adalah Ibu Shinta Nuriyah Wahid, Lukman Hakim Saifuddin, Romo Benny Susetyo, dan Pendeta Gomar Gultom," kata Inaya dilansir NU Online.

 

Adapun agenda utama Haul ke-14 Gus Dur adalah pembacaan tahlil dan doa oleh Kiai Haji Husein Muhammad, ulama intelektual asal Cirebon.

 

Pada awal acara akan dibuka dengan pembacaan shalawat dan mahallul qiyam oleh Grup Shalawat Bil Musthofa dari Pondok Krapyak Yogyakarta. Sementara pembacaan ayat Suci Al Qur’an akan dilantunkan Ustadz H Rif'at Aby Syahid dari Pondok Pesantren Al Falah, Cicalengka, Bandung.

 

Sejumlah artis hingga seniman turut meramaikan Haul Gus Dur. Di antaranya Band Lorjhu' dari Madura, Ria Pasar Kemis, Yati Pesek yang akan didapuk komedi tunggal (stand-up comedy) bersama trio komedian santri Abioso Grup.

 

"Sebuah kehormatan bagi kami bila kita semua berkenan mendoakan dan mengenang almarhum Kiai Abdurrahman Wahid, baik hadir langsung di acara haul atau mengikuti secara virtual melalui siaran media," ucap Inaya.

 

Tema dipilih pihak keluarga

Acara Haul ke-14 Gus Dur ini mengangkat tema "Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur." Inaya mengungkapkan pemilihan tema haul tersebut dipilih pihak keluarga sebagai upaya untuk menghadirkan inspirasi dan keteladanan Gus Dur tentang demokrasi sebagaimana yang sudah diyakini, dijalankan dan diperjuangkan almarhum.

 

"Banyak hal yang bisa dipelajari dan diperhatikan oleh penyelenggara, kontestan dan konstituen tentang bagaimana seharusnya demokrasi ditempatkan, diarahkan dan ditata orientasinya," ujarnya.

 

Putri bungsu Gus Dur ini menuturkan, hal paling penting diteladani dari demokrasi ala Gus Dur adalah tentang budaya etika yang dipegang teguh, dijalankan dan diperjuangkan.

 

Gus Dur, lanjut Inaya, tidak menganggap demokrasi dan pemilu sebagai prosedur dan angka-angka elektoral, tetapi memiliki kandungan mandat nilai perjuangan harkat martabat manusia dan kesejahteraan.

 

"Demokrasi di sisi Gus Dur, juga tak bisa dipisahkan dari budaya anti kekerasan dan ketaatan pada konstitusi," tandasnya.


Metropolis Terbaru