• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Covid-19 Meningkat, Berikut Ajakan PBNU

Covid-19 Meningkat, Berikut Ajakan PBNU
NU Online
NU Online

Surabaya, NU Online Jatim

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Sebagai salah satu upaya pencegahan, teladan dari tokoh agama diperlukan supaya masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes).

 

Berdasarkan data yang dilansir dari laman resmi Satgas Covid-19, terdapat lonjakan kasus positif di sejumlah wilayah di tanah air. Data per Jumat (18/06/2021) hari ini menunjukkan, terdapat 12.990 kasus baru sehingga secara akumulatif menjadi 1,9 juta kasus sejak Maret 2020.

 

“Kami mendorong peran aktif tokoh agama, dai dan juga para mubaligh untuk senantiasa menjadi teladan untuk mengampanyekan dan mempraktikkan protokol kesehatan agar terhindar dari wabah Covid-19,” tutur Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini dikutip NU Online.

 

PBNU juga meminta kepada segenap jajaran pengurus NU dari wilayah hingga ranting untuk aktif melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah melalui berbagai sarana yang dimiliki. “(Misalnya) antara lain dengan speaker, toa, media sosial dan lain sebagainya,” katanya.
 

Tidak hanya itu, kepada seluruh warga Indonesia, umat Islam, dan Nahdliyin seluruh Indonesia, PBNU mendorong untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan protokol kesehatan mengingat sejumlah wilayah saat ini mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 dan dinyatakan sebagai zona merah.

 

“Kami meminta kepada seluruh warga Indonesia, umat Islam, terutama warga NU untuk selalu mematuhi instruksi dan imbauan serta protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujar Helmy.

 

PBNU juga mengajak masyarakat untuk menunda dan menghindari berbagai kegiatan yang bersifat kolosal, berkumpul, dan bergerombol. Sebab segala aktivitas keagamaan bisa dilakukan di rumah demi keamanan bersama. Tak lupa pula, PBNU meminta warga NU untuk memperbanyak membaca doa dan shalawat.

 

 

“Mari tetap memperbanyak doa, memohon pertolongan Allah SWT melalui istighotsah, pembacaan sholawat thibbil qulub, dan amalan-amalan dari para kiai dan guru,” pungkasnya.
 


Editor:

Metropolis Terbaru