• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Di Pesantren Amanatul Ummah, Syaikh Shalahuddin Ijazahkan Kitab Arbain Nawawi

Di Pesantren Amanatul Ummah, Syaikh Shalahuddin Ijazahkan Kitab Arbain Nawawi
Syaikh Dr. Shalahuddin al-Syami. (Foto: tangkapan Layar, Youtube IKHAC)
Syaikh Dr. Shalahuddin al-Syami. (Foto: tangkapan Layar, Youtube IKHAC)

Mojokerto, NU Online Jatim

Syaikh Dr. Shalahuddin al-Syami dari Maktab Ihya Turots di Al-Azhar Mesir mengunjungi Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto pada Kamis (07/09/2023). Muallif kitab Faidh al-Karim fi Tarjamah wa Asanid Syaikh al-Muhadditsin Ahmad Ma'bad 'Abd al-Karim tersebut mengijazahkan kitab Arbain Nawawi kepada para santri.

 

Diketahui Syaikh Dr. Shalahuddin mempunyai sanad kitab Arbain Nawawi melalui jalur Fadhilatu Syaikh Dr. Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyib yang mmerupakan Grand Syekh Al-Azhar.

 

“Amalan-amalan yang bisa menyelamatkan kita adalah amalan fardhu. Sementara amalan yang bisa mengangkat derajat adalah amalah sunnah. Dan amalan yang paling dicintai Allah adalah memberi kemanfaat kepada orang lain,” katanya.

 

Memberi manfaat kepada orang lain menjadi amalan yang paling dicintai oleh Allah juga ditegaskan potongan hadist yang popoler khoirunnas anfauhum linnas yang artinya sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang dapat memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Syaikh Shalahuddin mengatakan untuk tidak marah jika diri diremehkan orang lain. Seorang muslim boleh marah apabila hak-hak Allah diremehkan.

 

“Seorang muslim jika tidak malu atas ibadahnya kepada Allah maka boleh mencela orang lain. Namun seorang muslim yang istiqamah di jalan Allah tidak akan melakukan hal tersebut karena mempunyai malu kepada Allah,” ujarnya.  

 

Dijelaskan balasan atau pahala sepadan dengan amal, seperti ketika seorang muslim menghibur orang lain maka pada suatu saat orang akan menghibur dirinya. Namun perlu diketahui jauh sekali balasan Allah dengan amal seorang muslim. Disebutkan balasan dari Allah  berbeda jauh dengan balasan manusia. Amal seorang muslim mungkin sedikit, tetapi akan dibalas oleh Allah sangat banyak.

 

“Barang siapa yang membaca Al-Qur’an dimanapun tidak hanya di masjid selama dibacakan Al- Qur’an tempat itu akan mendapat  rahmat dari Allah dan para malaikat,” tandasnya.

 

Sementara filolog muda NU, Ahmad Ginanjar Sya'ban yang turut menemani Syaikh Dr. Shalahuddin al-Syami melalui akun Fecebooknya @Ahmad Ginanjar Sya'ban menuliskan sosok ulama Mesir tersebut meski masih terbilang berusia muda, namun keilmuannya sangat luas dan tua. Syaikh Dr. Shalahuddin sangat antusias dengan tradisi intelektual dan turots karya-karya ulama Nusantara, khususnya ulama-ulama NU.


Metropolis Terbaru