Surabaya, NU Online Jatim
Saat masyarakat Muslim bersuka cita menyambut Idul Fitri 1443 Hijirah, para relawan NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) masih berjibaku dengan penyaluran zakat fitrah. Bahkan sebagian di antara mereka melakukannya setelah shalat subuh atau sesaat menjelang shalat Idul Fitri.
Nurul Laili, relawan NU Care-LAZISNU Jawa Timur di Lamongan bahkan mengaku tak kuasa menahan air mata saat mentasarufkan zakat tersebut. Ia bertemu orang yang berhak menerima zakat atau mustahik yang benar-benar membutuhkan.
"Dia ini sudah lanjut usia, sedang sakit, tinggal sendirian, tidak memiliki simpanan uang dan belum mendapat bagian zakat dari mana pun. Kalau saja tidak ada zakat dari LAZISNU ini, dia mungkin tidak bisa memasak di hari raya Idul Fitri. Makanya saya sampai menangis," katanya pada NU Online Jatim melalui sambungan telepon, Senin (02/05/2022).
Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU Jawa Timur Ahmad Afif Amrullah menyampaikan, penerimaan zakat fitrah di lembaganya tahun ini meningkat. Totalnya senilai Rp. 300 juta lebih.
"Kami juga mendapat amanah dari NU Care-LAZISNU Pusat. Dan sebagian justru masuk di malam hari raya karena sepertinya mereka melaksanakan afdhalnya berzakat mendekati shalat Id. Makanya relawan-relawan kami berusaha sekuat mungkin memberikannya pada mustahik sampai detik-detik terakhir menjelang shalat Id," ungkapnya..
Zakat tersebut, lanjut Afif, disalurkan di berbagai daerah. Antara lain di Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Nganjuk, Jember, Lamongan, Kediri, Ponorogo, Pasuruan, Sumenep dan Pulau Kangean.
"Alhamdulillah kami juga didukung oleh para pengurus dan relawan NU Care-LAZISNU di kabupaten maupun kota, bahkan sampai ke tingkat desa. Jadi bisa benar-benar sampai ke level paling bawah," jelasnya.
Afif pun sangat bersyukur akhirnya bisa menuntaskan seluruh berbagi program Ramadhan 1443 dengan baik. Selain penyaluran zakat fitrah, sebelumnya NU Care-LAZISNU Jawa Timur banyak melakukan aksi kemanusiaan. Di antaranya adalah program buka puasa bersama yatim/dhuafa, berbagi kado lebaran untuk guru ngaji dan dhuafa, belanja kado lebaran bareng yatim di mall, menyalurkan fidyah puasa, serta edukasi dan layanan zakat maal.
