Sidoarjo, NU Online Jatim
Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Kiai Hasan (KH) Mukmin Sidoarjo menggelar Garakan Menanam Sejuta Pohon (Gema Setahon) bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (12/12/2024).
Anis Farida selaku kepala madrasah mengatakan pada hari Kamis dan Jum’at MINU KH Mukmin mengadakan special week yang berbeda dengan tahun-tahun yang lalu.
“Tahun ini kita akan melaksanakan Gema Setahon bersama DLHK. Ini adalah salah satu bentuk dari cinta tanaman dan lingkungan," katanya.
Selama dua hari ini semua dewan guru, tenaga kependidikan dan siswa MINU KH Mukmin akan menanam minimal satu tanaman.
“Di pelajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dijelaskan selain sebagai produsen atau pemghasil makanan. Dia juga menghasilkan gas yang berupa oksigen. Sehingga tanaman sangat bermanfaat untuk keberlangsungan bumi ini,” ujarnya.
Keberadaan oksigen inilah yang diperlukan oleh seluruh makhluk hidup tak terkecuali manusia. Anis mengajak melalui gerakan menanam pohon ini agar oksigen di lingkungan MINU KH Mukmin Sidoarjo semakin baik. Dengan demikian akan semakin baik pula kesehatan warga madrasah.
“Bila sudah sehat maka belajar akan semakin nyaman. Dan prestasi akan bisa didapatkan dengan mudah,” ucapnya.
Ratusan siswa madrasah peraih NU Jatim Award 2023 ini diajak untuk menikmati kegiatan ini. Bersama-sama menjaga lingkungan dan menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya. Nantinya juga aka nada penyuluhan lagi terkait sampah. Di madrasah telah disiapkan tempat sampah organik dan anorganik.
“Lalu bagaimana sih pemanfaatan plastik? Dimana pemakaian plastik ini juga sudah dikurangi di lingkungan MINU KH Mukmin. Jika membawa air mimum botol, nantinya sampah botolnya akan dibuat menjadi barang teterampilan yang berharga,” jelasnya.
Anis Farida juga berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh MINU KH Mukmin Sidoarjo ini bisa dilaksanakan oleh madrasah atau sekolah yang lain.
“Teman-teman di rumah diajarkan untuk selalu cinta dengan lingkungan salah satunya dengan merawat tanaman,” tandasnya.
