Sidoarjo, NU Online Jatim
Menyantuni anak yatim dan dluafa adalah perbuatan mulia di sisi Allah SWT serta bernilai pahala yang besar. Terlebih apabila dilakukan di bulan suci Ramadlan yang penuh dengan rahmat ini.
Hal itulah yang menjadi semangat bagi Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) bersama Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo untuk menyalurkan santunan bagi ratusan anak yatim dan dluafa di kawasan tersebut. Acara santunan ini dilangsungkan di kantor MWCNU Waru, Ahad (02/05/2021).
“Nahdlatul Ulama itu memang didirikan oleh para muassis diantaranya bertujuan untuk melestarikan ajaran Islam Ahlussunah wal Jama’ah. Kedua untuk menyatukan langkah para Kiai dan santri dalam rangka untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi umat. Termasuk kegiatan yg dilakukan pada malam hari ini, yaitu santunan bagi anak yatim dan dluafa,” kata Ketua MWCNU Waru, H Fahrur Rozi.
Dijelaskannya, sesuai sabda Rasulullah SAW, bahwa orang-orang yang memelihara anak yatim nanti kedudukannya di surga sangat dekat dengan Rasulullah. Sedangkan orang-orang yang bekerja untuk membantu para janda dan orang miskin itu seperti orang yang berjihad di jalan Allah SWT.
“Mudah-mudahan para pengurus, donatur dan dermawan yang sudah memberikan shadaqahnya melalui LAZISNU ini diterima oleh Allah SWT,” ucapnya.
Sementara itu, H Toyib Hasan, selaku Ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan, dalam acara ini panitia menyalurkan santunan bagi 100 anak yatim dan 50 dluafa se-Kecamatan Waru. Adapun santunan yang diberikan berupa sejumlah uang tunai senilai Rp 150 ribu untuk anak yatim dan paket sembako untuk dluafa.
“Kami berharap kedepan kegiatan ini bisa istikamah dan nilai santunan juga ditingkatkan. Acara pada malam hari ini merupakan salah satu rangkaian dari program Ramadlan Mubarak MWCNU Waru,” ungkap Ketua UPZIS LAZISNU MWC Waru tersebut kepada NU Online Jatim.
Program Ramadlan Mubarak MWCNU Waru selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah tahun ini diantaranya adalah Ngaji Ramadlan kitab tasawuf Hidayatul Adzkiya’ setiap Kamis malam, Tadarrus Al-Qur’an setiap bakda Tharawih, kajian ke-Islaman setiap Selasa malam, posko Ramadlan, serta santunan anak yatim dan dluafa.
Untuk menghibur anak yatim yang hadir, panitia sengaja menghadirkan badut Pak Jun dengan Boneka Kecil (Bocil). Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua MWCNU Waru dan Badan Otonom (Banom), Camat, pengurus UPZIS LAZISNU MWC dan Ranting, serta tamu undangan lainnya.
Editor: Risma Savhira
