Yuli Riyanto
Kontributor
Sidoajo, NU Online Jatim
Melalui Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZIS), Lembaga, Amil, Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sidoarjo mengenalkan lebih luas aplikasi e-Zakat kepada masyarakat hingga ke desa-desa.
Ā
Hal itu seperti yang dilakukan oleh UPZIS-LAZISNU Ranting Ranting Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, di Masjid Al Mubarok, desa setempat, Sabtu (01/05/2021). Dalam acara āRamadlan Bangkit Bersamaā itu juga dilakukan kegiatan menyantuni sejumlah anak yatim dan dluafa.
Ā
Acara santunan yang dikemas dalam acara peringatan Nuzulul Qurāan itu dihadiri pengurus UPZIS LAZISNU, Ranting NU, badan otonom (banom), kepala desa, dan tamu undangan lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ā
Ketua UPZIS LAZISNU Ranting Kedungrejo M Syafiāi mengatakan, dalam acara ini ada beberapa agenda kegiatan. Pertama, santunan yatim dan dluafa yang beberapa di antaranya langsung diantarkan ke rumahnya, selanjutnya pemberian bantuan kepada masjid dan mushala dalam rangka program cinta masjid dan mushala, serta launching E-Zakat.
Ā
āSore ini kami telah menyalurkan santunan kepada 80 anak yatim dan 50 dluafa, santunan yang kami salurkan berupa paket sembako senilai 100 ribu per paketnya. Sumber dananya berasal dari donatur dan sebagian dari kaleng koin, untuk kaleng koin yang telah kami sebar sekitar 500 kaleng tapi hasilnya masih belum maksimal,ā kata Syafiāi.
Ā
Syafiāi menjelaskan, UPZIS LAZISNU Ranting Kedungrejo baru dibentuk dan mendapatkan Surat Keputusan (SK) pada Januari 2021 lalu, konsep yang di galakkan oleh LAZISNU ranting ini tidak menumpuk uang, melainkan mentasharufkan uang.
Ā
āSedangkan konsep E-Zakat, bagaimana kita memberikan fasilitas kepada para muzakki dalam menyetorkan zakatnya dengan menggunakan aplikasi āYour Payā yang bisa diunduh di Play Store. Selain itu ada pula aplikasi Scan Barcode, kami bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia dan BCA,ā sambung Kaur Kesra Pemdes Kedungrejo itu.
Ā
Dijelaskannya, UPZIS LAZISNU Ranting Kedungrejo juga sedang mempersiapkan program kesehatan berupa kartu kesehatan gratis untuk seluruh anak yatim yang telah terdata, bekerjasama dengan klinik setempat. Adapun program lainnya yang sudah berjalan diantaranya fasilitasi layanan ambulans gratis, khitan gratis, dan santunan kematian.
Ā
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan sembako, Ratih, mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang telah diberikan kepadanya tersebut. Ia berharap bantuan seperti itu bisa berjalan secara rutin sehingga bisa membantu dan meringankan beban orang yang kurang mampu.
Ā
Editor: Nur Faishal
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Hati dengan 7 Perbuatan
2
Mensos Gandeng PPATK Telusuri Penerima Bansos Terindikasi Main Judol
3
Garda Fatayat NU Jatim Terima 100 Bibit Tanaman dari BPBD untuk Dukung Ketahanan Pangan
4
Distribusikan Benih Padi, Langkah Ansor Jatim Perkuat Ketahanan Pangan
5
Pesantren Bebas Kekerasan: Nawaning Nusantara Siapkan Satgas dan Edukasi Seksual
6
5 Dosen UIN KHAS Jember Ikut Terlibat dalam Penyusunan Raperda MDT
Terkini
Lihat Semua