Gelar Studi Tiru Aplikatif, LPNU di Mojokerto Bentuk Jejaring Kerja Sama Nuconomic

Mojokerto, NU Online Jatim

Beberapa waktu lalu Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kemlagi, Kabupaten Mojokerto menggelar studi tiru aplikatif ke LPNU Lamongan. Hal tersebut merupakan upaya untuk menjalin sinergi sekaligus mempelajari kesuksesan dari LPNU Lamongan.

“Studi tiru aplikatif ini kami lakukan untuk menjalin sinergi dalam program Nuconomic serta sebagai wadah pembelajaran,” kata Oetomo Sapto Amien, Ketua LPNU Kabupaten Mojokerto, Senin (30/08/2021).

Dirinya mengungkapkan bahwa latar belakang studi tiru tersebut adalah untuk meningkatkan spirit penggiat Nuconomic Mobility and Sinergy di lingkaran LPNU se-Jawa Timur.

“LPNU Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Blitar, Sidoarjo, dan Jember menjadi penggiat NUconomic Mobility and Sinergy. Maka semangat harus kita gerakkan bagi pengurus LPNU cabang untuk bersama-sama memperkokoh Nuconomic Mobility and Sinergy secara nasional,” ungkapnya.

Pemilihan LPNU Lamongan sebagai lokasi studi tiru, pria yang akrab disapa Bung Tomo menyebutkan bahwa LPNU Lamongan merupakan starter digitalisasi start up di bidang perniagaan.

“LPNU Lamongan adalah starter digitalisasi start up untuk perniagaan. Mereka berhasil menggagas server, sistem, dan lain sebagainya. Untuk itu, setelah studi tiru ini kita akan saling mengisi agar jaringan produsen juga saling bersinergi,” terangnya.

Bung Tomo berharap dengan adanya studi banding bisa membentuk interkoneksi sistem antar LPNU se-Jawa Timur sehingga ekosistem Nuconomic Mobility and Sinergy bisa terbentuk.

“Harapannya kita terkoneksi jadi satu sistem. Jika ini terbentuk maka akan menjadi koneksi di seluruh Indonesia menjadi satu ekosistem Nuconomic Mobility and Sinergy,” harapnya.