Gus Muwafiq: Kompromi dengan Kebudayaan, Cara Islam Masuk ke Nusantara
Jumat, 22 Oktober 2021 | 07:15 WIB
Syaifullah
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menjadi pembicara pada acara ‘Ngaji Kebangsaan” yang diadakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur. Kegiatan berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis, (21/10) malam.
Mengawali pembicaraan, Gus Muwafiq menyampaikan bahwa santri adalah istilah lama. Dengan demikian banyak hal yang berubah dengan menyesuaikan budaya dan tradisi yang ada.
“Santri itu istilah lama yang diubah menjadi tilmidzun, sama seperti shalat di sini disebut sembayang. Sama seperti saya seharusnya ustadz tetapi dipanggil kiai. Ini khas Indonesia,” kata kiai asal Sleman Yogyakarta tersebut.
Gus Muwafiq menjelaskan ketika Islam masuk ke Nusantara, mau tidak mau harus berkompromi dengan kebudayaan yang ada. Karena saat itu Nusantara merupakan bangsa besar, bahkan tentara Mongolia yang meluluhlantahkan bangsa Arab tidak berani masuk ke Nusantara.
Di sela pembicaraan, Gus Muwafiq menyarankan agar partai Nasdem tidak lupa dengan tradisi santri. Demikian pula menjadikan hari santri sebagai bagian dari keinginan kuat untuk menyapa para santri dengan tradisi yang melingkupi.
“Karena Partai Nasdem sudah memperingati hari santri, berarti jangan lupa dengan tradisi santri. Bahkan kalau bisa pengurus harus ada kegiatan ziarah Wali Songo. Jangan sampai memperingati hanya waktu ada hajat politik saja,” katanya.
Di hadapan pengurus DPW Nasdem Jatim Gus Muwafiq menjelaskan bahwa sentri tidak pernah membuat kegaduhan di negeri ini. Karena bagi santri Indonesia didirikan oleh para ulama.
Dalam memperingati Hari Santri 2021 ini DPW Partai Nasdem mengadakan berbagai lomba di antaranya cover shalawat, santri menulis, santri tik tok semarak hari santri, desain busana muslimah, khitabah dan quote.
Penulis: Boy Ardiansyah
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan dengan Hikmah Pahlawan
2
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
3
D Zawawi Imron Ceritakan Proses Kreatifnya Menulis Puisi atau Syair
4
Jurnalis Aktif di Palestina Tewas Diserang Israel, Ini Pesan Terakhirnya
5
Spesial HUT ke-80 RI, Trans Jatim Beri Layanan Transportasi Gratis 2 Hari
6
Presiden Peru Kunjungi Indonesia, Tegaskan Dukungan Bersama untuk Palestina
Terkini
Lihat Semua