Surakarta, NU Online Jatim
Tim bola voli pelajar putri Jatim 1 meraih medali emas dalam Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023 di Kota Surakarta. Hal itu setelah menang 3-0 atas Lampung di partai final yang berlangsung di GOR UTP 1 Plesungan, Kota Surakarta, Sabtu (21/01/2023).
Dengan perolehan tersebut, tim bola voli Jatim mencatatkan diri sebagai tim terkuat kategori pelajar putri pada ajang Porseni NU 2023. Porseni NU tersebut digelar dalam rangka semarak peringatan 1 Abad NU.
Dalam laga puncak, voli pelajar putri Jatim 1 unggul atas Lampung dengan skor 25-14 di set pertama. Beberapa kali tim voli Lampung gagal membendung serangan Geofanny Eka Cahyaningtyas dan kawan-kawan.
Di set kedua, tim voli Jatim 1 asuhan pelatih Mashudi terus melakukan smash tajam menukik ke arah pertahanan Lampung. Namun, tim Lampung mulai berbenah di sektor pertahanan dengan belajar dari kekalahan di set pertama. Set kedua ini berakhir dengan skor 25-18, dan set ketiga skor 25-19 untuk kemenangan Jatim 1.
Kapten tim voli pelajar putri Jatim 1, Geofanny Eka Cahyaningtyas mengaku senang dan bangga karena bisa meraih medali emas. Dirinya pun akan terus semangat berlatih dan mengasah kemampuan guna meraih prestasi lainnya.
"Insya Allah, akan terus belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan diri di bidang bola voli," ujar siswi SMAN 1 Manyar, Gresik itu.
Perempuan yang kini tergabung di klub voli Petrokimia Gresik itu menyebutkan, sejak awal memang telah menargetkan untuk bisa meraih juara 1 atau medali emas. "Alhamdulillah, target itu tercapai," ungkapnya.
Diketahui, raihan medali emas dari cabor bola voli pelajar putri tersebut menambah pundi-pundi medali dari kontingen PWNU Jatim. Sebelumnya, dari cabang Musabaqah Qira'atil Kitab (MQK) juga memperoleh satu medali emas dan perak. Serta, cabang Hifdzul Alfiyah mendapatkan medali perunggu.
Sementara di cabor pencak silat seni ganda telah mendapatkan 4 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Perolehan medali tersebut belum termasuk hasil pencak silat seni jurus baku dan kategori tanding, yang di antaranya terjadi pertandingan sesama kontingen Jatim atau All Jatim Final.
