• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Hidup Sebatang Kara, Ibu di Sidoarjo Terima Bedah Rumah dari NU

Hidup Sebatang Kara, Ibu di Sidoarjo Terima Bedah Rumah dari NU
Pelaksanaan bedah rumah Ibu Toyibah di Dusun Munggon RT12 RW 02 Desa Tarik Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Pelaksanaan bedah rumah Ibu Toyibah di Dusun Munggon RT12 RW 02 Desa Tarik Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tarik, Sidoarjo mengadakan kegiatan bedah rumah warga, Ahad (10/10/2021). Kali ini, rumah yang dibedah milik Ibu Toyibah di Dusun Munggon RT12 RW 02 Desa Tarik Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo.

 

Toyibah sehari-hari menjual kopi di rumahnya, darinya ia dapat menyambung hidup sehari-hari. Tentu, laba dari menjual kopi yang tidak menentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

 

Ia hidup sebatang kara, tanpa suami apalagi anak. Namun, hal tersebut tidak menjadikannya penghalang agar tetap semangat dan sabar dalam menekuni pekerjaannya. Dirinya pun mengucap terima kasih atas kepedulian MWCNU Tarik.

 

“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali. Terima kasih sudah merenovasi rumah saya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan semuanya,” ujarnya.

 

Sementara Ketua MWCNU Tarik, H Siaman menuturkan, bahwa kegiatan bedah rumah sangat banyak manfaatnya. Selain untuk membantu sesama, juga dapat dijadikan ajang silaturahim kader yang memiliki kepedulian sosial

 

“Bahkan, dapat memberikan edukasi kepada Nahdliyin perihal pentingnya berbagi dengan warga tidak mampu. Serta pula sebagai media agar tertanam kekompakan dalam berorganisasi, serta keikhlasan dalam berjuang,” ungkapnya.

 

Ia pun menekankan, agar Nahdliyin dapat menanamkan prinsip bagaimana agar hidup bermakna dan bermanfaat untuk orang tanpa pamrih. “Prinsip tersebut perlu ditanakan guna terciptanya tatanan masyarakat yang baik.

 

Diketahui, bahwa terselenggaranya kegiatan tersebut didukung oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Majalah Aswaja MWCNU Tarik dan para donatur.

 

Penulis: Boy Ardiansyah


Metropolis Terbaru