• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Iftitah Naharul Ijtima’ Bu Nyai Nusantara, Kokohkan Pengabdian Perempuan

Iftitah Naharul Ijtima’ Bu Nyai Nusantara, Kokohkan Pengabdian Perempuan
Koordinator Pusat Bu Nyai Nusantara, Nyai Hj Maslahatul Ammah. (Foto: NOJ/YNH)
Koordinator Pusat Bu Nyai Nusantara, Nyai Hj Maslahatul Ammah. (Foto: NOJ/YNH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Bu Nyai Nusantara Regional Jawa Timur (Jatim) menggelar Halal Bihalal dan peluncuran Iftitah Naharul Ijtima’ yang dikemas dengan silaturahim, khatmil qur’an, bu nyai mengaji dan bu nyai mengkaji.


Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Institut Kiai Haji Abdul Chalim (IKHAC) Prof Dr KH Asep Saefuddin Chalim, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jatim Gus H Iffatul Lathoif, Koordinator Pusat Bu Nyai Nusantara Nyai Hj Maslahatul Ammah, dan Wakil Bupati Mojokerto Gus H Muhammad Al Barra.


Koordinator Pusat Bu Nyai Nusantara, Nyai Hj Maslahatul Ammah mengatakan, naharul ijtima’ merupakan program lama yang diinginkan bersama dari devisi putri RMI Jatim agar bisa dilaksanakan setiap 4 bulan sekali. 


“Namun kegiatan ini belum terealisasikan, maka dikemas dengan halal bihalal juga untuk mengobati rasa kangen,” ujarnya, Rabu (14/06/2023).


Menurutnya, komunitas ini meskipun bukan komunitas organisasi baru, namun ini menggambarkan substansi dengan kalimat bu nyai Nusantara. Bu nyai Nusantara juga mengemasnya dengan halal bihalal.


“Meskipun sudah masuk bulan Dzulqo’dah, yang terpenting silaturahimnya,” terangnya.


Dijelaskan, silaturahim ini mempunyai nilai yang sangat penting sekali dan itu diajarkan di Islam. Sebab, di dalam silaturahim ini akan membuahkan berkah dan manfaat dalam segala kehidupan manusia.


“Bukan hanya sekadar berkah berteman, tetapi berkah dalam umur dan beribadah untuk meningkatkan kualitas diri dan sebagainya,” ungkapnya.


Selain dari ibadah, pengabdian sebagai kaum perempuan termasuk dalam bingkai bu nyai Nusantara, kontribusi yang diharapkan itu adalah apa peran perempuan untuk bangsa dan negara ini.


“Maka dengan cara silaturahim inilah kita bisa saling menguatkan, memberikan support, ta’aruf, dan memberikan motivasi. Kegiatan ini juga dalam rangka menguatkan barisan di ranah pesantren, khususnya yang berada di bawah NU,” tandasnya.


Metropolis Terbaru