• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 17 April 2024

Metropolis

HAJI

Innalillahi, Calon Haji dari Gresik dan Bangkalan Wafat di Madinah

Innalillahi, Calon Haji dari Gresik dan Bangkalan Wafat di Madinah
Salah satu tempat penukaran uang di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Salah satu tempat penukaran uang di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Surabaya, NU Online Jatim

Cuaca ekstrem di Saudi Arabia hendaknya diperhatikan calon jamaah haji dari Indonesia. Di samping itu, pelaksanaan haji masih cukup lama, sehingga calon haji untuk ekstra waspada. Dan hingga kini, setidaknya sudah ada dua calon haji dari Jawa Timur yang wafat di Madinah, innalillahi wainna ilahi rajiun.


Kepastian tersebut disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram bahwa ada dua jamaah haji asal Jawa Timur yang wafat di Madinah. Jamaah haji yang meninggal tersebut di antaranya yang tergabung dalam Kloter 9 asal Kabupaten Gresik, dan satu lagi dari Kloter 1 asal Kabupaten Bangkalan.


Jamaah yang tergabung dalam Kloter 9, kata dia, bernama Ahmad Suhadak Riduwan yang meninggal pada Sabtu (27/05/2023) pukul 09.00 waktu Madinah. Ia berusia 53 tahun, berasal dari Kecamatan Kebomas, Gresik. Kemudian jamaah Kloter 1 asal Bangkalan yang wafat yaitu Langen Delem Dussalam (90) berasal dari Kecamatan Socah, Bangkalan. Almarhum meninggal pada Sabtu (27/05/223) pukul 22.30 waktu Madinah. 


Husnul Maram menjelaskan, jamaah yang meninggal langsung dimakamkan di Madinah. "Insyaallah husnul khatimah karena meninggal dalam momen melaksanakan ibadah haji di tempat yang penuh barokah yakni Madinah," katanya, Ahad (28/05/2023).


Maram melanjutkan, hingga saat ini, jamaah haji Jawa Timur yang meninggal sebanyak lima orang. Di mana tiga orang di antaranya meninggal di daerah, dan dua orang meninggal di Tanah Suci. Maram berpesan kepada seluruh jamaah agar menjaga kondisi kesehatan selama di Tanah Suci.


"Suhu di sana sangat panas sekitar 42 derajat Celsius sampai lebih dari 50 derajat Celsius. Karena itu jamaah harus banyak minum air untuk mencegah dehidrasi," ujarnya.


Dirinya juga mengingatkan agar jamaah tidak lupa memakai alas kaki karena suhunya yang cukup tinggi. Ia berpesan agar alas kaki dibawa sendiri-sendiri dan tidak dititipkan ke jamaah lain ketika masuk masjid, sehingga ketika keluar masjid tetap menggunakan alas kaki.


"Kalau tidak memakai alas kaki, telapak kaki bisa melepuh," ujarnya.


Terakhir, dirinya berpesan agar jamaah haji memanfaatkan waktu sebaik mungkin supaya ketika melaksanakan kegiatan inti ibadah haji, tubuh tetap fit. Dan hingga kini, Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 11 kloter dengan total 4.906 jamaah yang terdiri dari 4.851 jamaah dan 55 petugas.


Metropolis Terbaru