Mojokerto, NU Online Jatim
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) merupakan badan otonom yang menghimpun para pelajar dan santri putri Nahdlatul Ulama (NU). Selain pergerakan masif dalam kegiatan kaderisasi, IPPNU pun harus mampu menciptakan inovasi baru.
Kreasi juga ditunjukkan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Trawas, Kabupaten Mojokerto. Yang mana mereka memiliki program kerja unggulan, yaitu membangun rumah baca 'Gubuk Literasi' bertujuan mencerdaskan pelajar dengan membaca.
"Ini ikhtiar kami sebagai bukti nyata kontribusi generasi muda NU dalam ikut serta membangun sektor pendidikan di Indonesia khususnya dalam meningkatkan budaya membaca," kata Nainil Muna, Ketua PAC IPPNU Trawas kepada NU Online Jatim, Senin (22/02/2021).
Dan buah dari keajegan tersebut, PAC IPPNU Trawas mendapatkan penghargaan pada ajang 'IPNU-IPPNU Mojokerto Award' untuk kategori bidang organisasi, inovasi dan bidang administrasi.
"Alhamdulillah, dengan kekompakan pengurus akhirnya kami bisa meraih itu, jauh hari sebelumnya kami harus menata administrasi dari awal, merekap surat masuk dan surat keluar, data Jalan Panjang IPNU-IPPNU di Mojokerto Gerakkan Gubuk Literasi anggota, inventaris dan lainnya," ungkap dia.
Perempuan yang juga mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Institut Pesantren KH Abdul Chalim (Ikhac) Mojokerto ini berharap agar pemuda NU memiliki rasa tanggung jawab yang besar menghidupi organisasi, khususnya NU.
"Besar harapan saya, khususnya di Mojokerto agar ke depan, semangat organisasi ini tumbuh dalam jiwa, ada rasa cinta tersendiri yang muncul, kemudian PAC IPNU IPPNU Trawas bisa menjadi motivasi bagi seluruh anggota di Mojokerto," imbuhya.
Terpisah, Stevanus Priyanto, Ketua PAC IPNU Trawas berharap dengan adanya literasi gubuk tersebut, mampu memudahkan akses belajar bagi generasi muda. Selain itu, keberadaan literasi gubuk bertujuan melaksanakan dan memasifkan kaderisasi.
“Selain sebagai wujud dedikasi, pendirian literasi gubuk ini mempunyai tujuan yang lebih spesifik, yakni guna melaksanakan dan memasifkan kaderisasi lewat safari literasi ke sekolah atau desa,” ungkapnya.
Sebagai informasi, program literasi gubuk dilaksanakan mulai 17 Agustus hingga 31 Desember 2020. Namun, literasi gubuk ini bersifat sustainable atau berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu lama.
Karenanya, PAC IPNU IPPNU Trawas mengajak semua elemen masyarakat untuk turut serta menyukseskan program dengan berdonasi buku.
“Bisa langsung datang ke kantor Majelis Wakil Nahdlatul Ulama Kecamatan Trawas,” pungkasnya.
Editor: Yuli Riyanto
