• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Ketua PBNU Tegaskan NU Online Penggerak Organisasi di Jagat Digital

Ketua PBNU Tegaskan NU Online Penggerak Organisasi di Jagat Digital
Ketua PBNU H Savic Ali (kanan) saat Diskusi Media sebagai Penggerak Organisasi di Hotel Atria Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (11/10/2023). (Foto: NU Online/ Suwitno)
Ketua PBNU H Savic Ali (kanan) saat Diskusi Media sebagai Penggerak Organisasi di Hotel Atria Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (11/10/2023). (Foto: NU Online/ Suwitno)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Savic Ali menegaskan bahwa media NU Online merupakan penggerak organisasi NU di dunia maya atau jagat digital. Penegasan tersebut disampaikan pada Diskusi Media sebagai Penggerak Organisasi di Hotel Atria Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (11/10/2023).

 

Ia mengungkapkan, bahwa peran NU Online sangat penting dalam mendukung gagasan dan gerakan Nahdlatul Ulama (NU). Disebutkan, NU Online menjadi kapal pertama yang berlayar di samudera dunia maya yang secara tegas membawa bendera NU.

 

"Jadi yang pertama hadir dan karena itulah saya kira banyak sekali orang yang hari ini mengenali NU itu mungkin juga (karena) image NU Online. Yang ada di kepala nya itu adalah image yang dibangun oleh NU Online. NU Online merupakan penggerak organisasi NU di dunia maya," ujarnya dilansir NU Online.

 

Savic Ali menyoroti bagaimana media, khususnya media online, memiliki dampak besar dalam menggerakkan organisasi dan membangun opini publik. Ia menjelaskan bahwa media memengaruhi cara internal organisasi bergerak dan berkomunikasi, serta mempengaruhi opini dan pemikiran masyarakat luas.

 

"Media memang salah satu kekuatan yang berpengaruh. Pertama, secara internal menggerakkan organisasi. Kedua, untuk membangun opini publik, menentukan pikiran masa," terangnya.

 

"Saya kira media di lingkungan NU, mau sekadar buletin Jumat, punya pengaruh besar dalam gagasan dan mempengaruhi tindakan," imbuh Savic yang pernah menjadi Direktur NU Online ini.

 

Dirinya pun menekankan pentingnya media dalam menyebarkan gagasan-gagasan dan memicu diskusi serta perdebatan di kalangan anggota organisasi. Gagasan yang dipublikasikan melalui media dapat mempengaruhi perubahan dan inovasi dalam organisasi. Selain itu, media juga dapat menginspirasi dan mendorong partisipasi yang lebih aktif dalam organisasi.

 

"Dalam konteks untuk menggerakkan sebuah gagasan dan menggerakkan tindakan juga. Saya kira sulit untuk membayangkan bahwa gagasan tentang, misal Pribumisasi Islam Gus Dur itu kalau dia tidak dikibarkan, tidak dimuat, tidak di-publish, tidak disebar oleh media, itu sulit," jelasnya.

 

Menurut Savic, keuntungan media tertulis adalah bisa dibaca cepat atau dibaca pelan-pelan, dibaca sambil lalu atau dibaca dengan memperhatikan sangat serius sehingga kepala bisa lebih peka, berbeda halnya dengan tradisi lisan.

 

"Jadi bagaimana sesuatu yang disebarluaskan oleh media dengan medium tertulis dulu itu memang bisa punya efek yang jauh lebih besar daripada sekadar lisan. Saya kira tulisan lebih powerfull daripada suara, karena dia bisa dibaca lagi, berulang-ulang, diperhatikan, bisa per-paragraf, per-kalimat, bisa jadi kuat dan segala macam," ujarnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam konteks gerakan sosial, gagasan-gagasan yang yang dikemukakan di media bisa memicu diskusi atau perdebatan di internal organisasi.

 

"Hari ini kalau kita mau melemparkan misalnya, soal NU satu abad itu harus bagaimana, kalau kita melemparkannya di media, di online, dan segala macam itu akan dibicarakan, bagaimana NU mengimajinasikan NU di 100 tahun kedua misalnya. Berbeda kalau itu tidak muncul di media sama sekali," tuturnya.

 

"Kekuatan media, dalam konteks sejarah media online, saya kira kita sudah menyaksikan banyak, bagaimana gagasan-gagasan itu tetap bisa terawat. Saya kira hari ini, salah satunya misal pikiran-pikiran Gus Dur tetap dikenali banyak orang, itu faktor media online juga," jelasnya.

 

Savic Ali juga menekankan bahwa berita-berita yang dimuat di NU Online memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap inisiatif dan perubahan yang dilakukan oleh organisasi di daerah. Menurutnya hal tersebut tidak hanya meningkatkan semangat anggota organisasi tetapi juga menginspirasi organisasi di tempat lain untuk mengikuti jejak yang positif.

 

Dengan begitu, media, khususnya media online, memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung gagasan dan gerakan NU serta berkontribusi pada perubahan positif dalam organisasi dan masyarakat.

 

"Bagaimana kita menyaksikan hanya dengan kekuatan berita itu bisa menggerakkan sebagaimana orang konsolidasi. Dan dalam konteks yang lain, lebih dari soal media yang menggerakkan gagasan, menggerakkan bidang-bidang pikiran, bahwa media itu bisa mendorong inovasi atau menginspirasi organisasi untuk mendapatkan partisipan yang signifikan," pungkasnya.


Metropolis Terbaru