Lamongan, NU Online Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara Istighatsah Nasional dan Refleksi Kemerdekaan ke-76 RI secara virtual oleh Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) di Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang , yang disiarkan secara langsung melalui jaringan YouTube, Ahad (08/08/2021) malam.
Di acara itu, Khofifah memaparkan tentang pertumbuhan ekonomi Jatim pada Truwilan II. Kendati melalui pandemi Covid-19, ia menyebutkan bahwa ekonomi Jatim tumbuh 7,05 persen. Dengan partumbuhan itu, Jatim merupakan provinsi terbesar kedua di Pulau Jawa yang berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional.
“Jawa Timur memiliki kontribusi terbesar kedua dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau di Jawa, kontribusi Jawa Timur ini 24, 93 persen per triwulan dua kemarin,” Paparnya kepada Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang juga hadir di acara tersebut.
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu juga menambahkan, pertumbuhan ekonomi tersebut juga diimbangi dengan merosotnya angka kemiskinan yang ada di Jatim. “Alhamdulillah juga pada semester satu ini, kemiskinan di Jawa Timur mengalami penurunan yang cukup signifikan, terutama di daerah pedesaan,” ujar Khofifah.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemprov Jatim dalam mengembangkan industri halal. Pemprov bersinergi dengan stakeholder strategis dalam upaya itu. Di antaranya dengan menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Syariah di kawasan industri halal, sebagai ikhtiar penguatan ekonomi di Jawa Timur dan kontribusi daerahnya untuk perekonomian nasional.
Pesantren di Jatim juga jadi titik pengembangan industri halal. Melansir data dari Kementerian Agama, terdapat 4.452 pesantren di Jatim. Dengan jumlah tersebut, kekuatan ekonomi dan bisnis pesantren diharapkan mampu membawa percepatan kesejahteraan masyarakat. Khofifah berharap Hebitren bisa menjadi bagian dari upaya mulia itu.
Editor: Nur Faishal
