Khofifah Pastikan RS-RS Bisa Isi Ulang Oksigen Langsung ke Produsen
Ahad, 11 Juli 2021 | 16:06 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengunjung produsen oksigen di Gresik. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Nur Faishal
Kontributor
Gresik, NU Online Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melakukan kunjungan ke pabrik produsen oksigen setelah tiga hari lalu melakukan hal yang sama ke Samator, salah satu produsen oksigen terbesar di Indonesia. Hal itu ia lakukan untuk memastikan ketersediaan oksigen untuk seluruh rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jatim.
Salah satu produsen oksigen yang dikunjungi Khofifah pada Sabtu (10/07/2021) ialah PT Air Product Indonesia di Divisi Industrial Gases, PT Tira Austenite Tbk, Kabupaten Gresik. Berdasarkan hasil pertemuan, ia mengatakan bahwa masing-masing rumah sakit bisa proaktif membawa tabung atau silinder untuk mengisi ulang oksigen langsung di pabrik.
"Kalau dulu mungkin mereka menunggu proses kapan tabung oksigen atau silindernya diambil kemudian diisi. Sekarang harus sama-sama proaktif mengingat kebutuhan di rumah sakit meningkat tajam," kata Khofifah.
Agar metode proaktif bisa terlaksana dengan baik, Ketua Umum Muslimat NU itu menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk mengkoordinasikan kepada RS-RS agar sama-sama proaktif.
"Sehingga masih tersedia ruang untuk mendapatkan percepatan pengadaan oksigen di masing-masing rumah sakit," imbuhnya.
Lebih lanjut Khofifah menerangkan, dukungan dari pabrik oksigen melalui PT Air Product Indonesia semakin mempercepat kebutuhan oksigen bagi RS maupun pasien akibat pandemi Covid-19.
"Kita ingin memastikan bahwa di titik-titik mana sebenarnya produksi oksigen bisa dimaksimalkan dan kita melihat bahwa PT Air Product akan membagi produksinya melalui distributor-distributor. Kita juga menyampaikan terimakasih produk oksigen disini seratus persen saat ini untuk layanan medis," jelas Khofifah.
Kemudian, salah satu proses pengisian yang berada di belakang pabrik, pada dasarnya masih bisa dimaksimalkan. Tim yang ada saat ini, siap untuk menambah shift. Satu kali shift bisa mencapai 300 tabung maupun silinder. 1 kali pengisian 30 menit untuk 20 tabung atau 20 silinder berkapasitas 6 M3 dan itu bisa ditingkatkan dua kali lipat.
"Saya rasa ini menjadi bagian penting. Ayo saling proaktif. Memaksimalkan kebutuhan oksigen yang banyak dialami oleh rumah sakit rumah sakit sehingga pelayanan pasien covid-19 berjalan baik," ujarnya.
Editor: Nur Faishal
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua