• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Kiai Asep: Pergunu Hadir untuk Memperjuangkan Idealisme NU

Kiai Asep: Pergunu Hadir untuk Memperjuangkan Idealisme NU
KH Asep Saifuddin, Ketua PP Pergunu saat memberikan sambutan. (Foto: NOJ/Rof)
KH Asep Saifuddin, Ketua PP Pergunu saat memberikan sambutan. (Foto: NOJ/Rof)

Mojokerto, NU Online Jatim
Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pergunu, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan Pengurus Cabang (PC) Pergunu se-Jawa Timur. Pengarahan Ketua Umum PP Pergunu mampu membuka wawasan perjuangan dan beroganisasi. 

 

Dalam paparannya, Kiai Asep menginginkan Pergunu bisa berdiri di semua daerah. Perjuangan ini tidak lain hanya untuk mensyiarkan NU.

 

“Tidak sedikit daerah yang belum NU, namun Pergunu sudah berdiri. Sinergitas seperti ini yang perlu ditumbuh kembangkan. Sama-sama memperjuangkan hal yang sama, tujuan sama, dengan cara yang berbeda. Dengan demikian NU dapat membumi dimana-mana,” katanya, Ahad (02/01/2021).

 

Oleh karena itu, ke depan Kiai Asep akan berkeliling Indonesia untuk mendirikan Pergunu di tingkat wilayah dan cabang. Demikian juga Rapimwil Jatim juga menyusun jadwal kegiatan pelatihan dan Ketum Pergunu untuk turun gunung. 

 

“Kami akan menyusun jadwal keliling untuk memantau Pergunu di Indonesia,” kata H Sururi Ketua PW Pergunu Jatim.

 

Lebih lanjut, Kiai Asep mengungkapkan alasannya terkait pendirian Pergunu di seluruh Indonesia.

 

“Kami melihat hampir seluruh pengurus organisasi terjangkit penyakit pragmatis. Menukar idealisme dengan hal praktis dan keuntungan sesaat. Kegalauan ini harus dijawab dengan ikhtiar yang sistematis dan masif. Perjuangkan idealisme ini harus dilakukan. Mengubah yang sudah terjangkit penyakit pragmatis akut ini sulit,” jelasnya.

 

Maka dari itu, Pergunu diharapkan tetap teguh memperjuangkan idealisme organisasi yang diajarkan para muassis NU.

 

“Maka Pergunu hadir sebagai jawaban. Pergunu tetap teguh perjuangkan idealisme NU sebagai mana yang telah digariskan para pendiri NU,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru