Kuliah Produktif di Tengah Pandemi, Mahasiswa Baru PAI UINSA Luncurkan Buku
Sabtu, 6 Februari 2021 | 21:30 WIB
Risma Savhira
Penulis
Surabaya, NU Online Jatim
Selepas shalat Jumat (05/02/2021), sebagian mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar bedah buku. Bedah buku tersebut sebagai seremonial perayaan dari akhir semester ganjil 2021. Tak main-main, buku yang dibedah dengan judul ‘Antologi Merdeka Belajar’ dan ‘Antologi Sekolah Digital’ adalah hasil karya mahasiswa semester satu Prodi PAI UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sangat beruntung sekali ketika para mahasiswa tersebut sudah mengantongi karya di semester perdananya. Sehingga ke depan, mereka terdorong untuk tetap berkarya. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa dosen Prodi PAI seperti, Dr Yusron Maulana El-Yunusi dan Dr (C) Nelud Darajaatul Aliah.
Indah Rahayu, salah satu penulis buku Antologi Sekolah Digital memaparkan, bahwa dengan pembuatan buku ini, proses perkualiahan menjadi lebih maksimal kendati di masa pandemi Covid-19.
“Kondisi pandemi ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal agar perkuliahan tidak hanya mengejar nilai, indeks prestasi maupun kelulusan tiap mata kuliahnya. Namun waktu untuk produktif benar-benar menjadi titik pusat tersendiri pada saat belajar atau sekolah pada saat ini,” katanya.
Kendati demikian, dalam proses penulisan dirinya pun mengalami kendala.
“Lagi-lagi disetiap ada kesempatan, keuntungan, namun juga menemui berbagai hambatan,” ungkapnya.
Dr (C) Nelud Darajaatul Aliah, kandidat doktor PAI UIN Sunan Ampel Surabaya, memberi apresiai yang tinggi atas digelarnya bedah buku ini.
“Sebuah bentuk nyata bagi mahasiswa PAI yang dapat menunjukkan produktifitasnya sebagai mahasiswa pada prodi unggulan. Mereka adalah mahasiswa yang terpilih untuk kuliah disitu, sehingga mereka juga menunjukkan bahwasanya berkreasi melalui tulisan adalah gambaran awal kesiapan mereka pada jenjang selanjutnya, yaitu mengajar,” terangnya.
Dirinya menambahkan, bahwa Prodi PAI UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil mengawal program merdeka belajar.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari merdeka belajar. Bagaimana merdeka belajar saat ini memberikan harapan baru dan dampak proses belajar yang menyenangkan. Terutama terkikisnya kesenjangan interaksi antara guru dengan murid,” pungkasnya.
Penulis: Alaika M Bagus Kurnia PS
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
Konflik Iran-Israel, Gus Nadir Serukan Kembali Memanusiakan Kemanusiaan
2
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
3
GP Ansor Jatim Dukung Kegiatan Namen Ben Molong untuk Ketahanan Pangan
4
GP Ansor di Bangkalan Gerakkan Pertanian Mandiri Lewat Namen Semangka ben Molong Cabe
5
Unisma Gelar Wisuda ke-76, Dorong Alumni Ciptakan Lapangan Kerja
6
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
Terkini
Lihat Semua