LAZISNU Sidoarjo Pungkasi Kirab Koin NU di Pesantren Mahika

Sidoarjo, NU Online Jatim

Momen peringatan Hari Pahlawan dijadikan sebagai puncak pelaksanaan Kirab Koin NU Peduli oleh Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pesantren Manba’ul Hikam (Mahika) Sidoarjo, Senin (11/11/2024) sore.

 

Manajer Program dan Pendistribusian LAZISNU Sidoarjo, Askar Sodik mengatakan, kegiatan di Pesantren Mahika Sidoarjo ini sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan rangkaian Kirab Koin NU dalam rangka peringatan Hari Santri 2024.

 

“Hari ini penutupan Kirab Koin NU kami langsungkan di Pesantren Mahika. Alhamdulillah, Kirab Koin NU di Pesantren Mahika mendapatkan sekitar Rp10 juta lebih, mudah-mudahan infak dari para gawagis, ustadz, ustadzah, dan para santri senantiasa diterima Allah SWT dan ilmunya bermanfaat,” katanya.

 

Sodik mengungkapkan, rangkaian kegiatan Kirab Koin NU ini telah dimulai sejak tanggal 22 Oktober 2024 lalu dengan mengunjungi kurang lebih 16 lembaga pendidikan dan pesantren yang berhalauan Aswaja An-Nahdliyah di Kabupaten Sidoarjo.

 

“Hingga saat ini perolehan Kirab Koin NU sudah tembus di angka Rp26 juta. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung program Kirab Koin NU ini. Adapun hasil perolehan Kirab Koin NU ini digunakan untuk beasiswa santri dalam program 101 Santri Pengawal Amaliyah Aswaja,” ungkapnya.

 

Selain itu, sebagian hasil penggalangan infak dan sedekah melalui Kirab Koin NU ini juga akan dipergunakan untuk mendukung program 5 pilar LAZISNU yaitu untuk pentasharrufan Program NU Care Hijau, NU Care Cerdas, NU Care Berdaya, NU Care Sehat, NU Care Damai, serta kemaslahatan umat.

 

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pesantren Mahika, Lora Agus Arifuddin menegaskan, Pesantren Mahika sangat mendukung program Kirab Koin NU yang diadakan LAZISNU Sidoarjo. Menurutnya, pada kegiatan Kirab Koin ini pihaknya melibatkan sekitar 1.100 santri dari tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), pengurus yayasan, dan dewan guru.

 

“Kami merasa bangga karena Pesantren Mahika bisa aktif membantu program LAZISNU agar bisa lebih luas dan lebih dirasakan oleh masyarakat umum. Sehingga dengan adanya pesantren-pesantren yang ikut membantu, otomatis manfaatnya akan lebih luas, harapannya kegiatan ini terus berlanjut,” tegasnya.