Sambang Grassroot dan Roadshow PW IPNU-IPPNU Jatim, Teguhkan Peran Strategis PKPT

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur menggelar kegiatan Sambang Grassroot dan Roadshow di Koordinator Daerah (Korda) Metropolis yang dipusatkan di Gedung PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar Timur No 9 Surabaya, pada Ahad (27/07/2025). Kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi untuk memperkuat posisi dan peran Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU di wilayah Jawa Timur.

 

Dalam kesempatan tersebut, Alfiarista Putri Andreani, Lembaga Komisariat Development Center (LKDC) Pimpinan Pusat (PP) IPPNU sekaligus Sekretaris IPPNU Jatim, menekankan pentingnya komitmen dan keteguhan kader dalam berkhidmat.

 

“Khidmat. Usahakan apa yang seharusnya diusahakan,” ujarnya tegas.

 

Ia juga mengajak kader PKPT untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan terus mengasah kapasitas intelektual.

 

“Untuk mengatasi rasa minder, jadilah orang pintar meski hanya satu jam,” tuturnya, menyitir pepatah Jawa.

 

Menurutnya, keberadaan PKPT memiliki peran strategis sebagai penyeimbang dalam struktur IPNU-IPPNU. Kader PKPT dinilai memiliki ketahanan mental yang kuat dan mampu beradaptasi dengan cepat di berbagai level organisasi, baik di PR, PAC, PC, hingga tingkatan lebih tinggi.

 

“Silakan membuat regulasi dan gerakan sebaik mungkin. Jadikan PKPT IPNU-IPPNU di Jawa Timur sebagai entitas yang diterima dan berdampak di tengah masyarakat. Kita harus menjaga eksistensi IPNU-IPPNU di perguruan tinggi,” tambahnya.

 

Senada dengan hal tersebut, Yoga Klody Arianto, Direktur Lembaga Konsolidasi Perguruan Tinggi (LKPT) PW IPNU Jatim, menyoroti pentingnya segmentasi dan fungsi mahasiswa dalam tubuh IPNU-IPPNU.

 

“Setidaknya ada lima fungsi peran yang harus dikawal, sosial, agent of change, generasi penerus, akhlak, serta penjaga nilai-nilai IPNU-IPPNU,” tegasnya.

 

Ia juga menegaskan bahwa output dari gerakan mahasiswa IPNU-IPPNU harus nyata dirasakan di tengah masyarakat.

 

Sementara itu, Sekretaris PW IPNU Jatim, Ali Rohmatulloh, menggarisbawahi tiga pilar penting dalam penguatan organisasi, khususnya di level PKPT.

 

“Elektabilitas, relasi, dan kualitas diri adalah pondasi utama. Eksistensi PKPT harus survive, dan itu semua adalah proses,” ungkapnya.

 

Menurutnya, elektabilitas PKPT turut menentukan peluang kader untuk menduduki posisi strategis di tingkat PC. Selain itu, kualitas diri dan kemampuan membangun jejaring menjadi faktor penting dalam proses kaderisasi dan keberlanjutan organisasi.

 

“Relasi menjadi jembatan dalam jejaring komunikasi organisasi. Pertanyaannya, apakah PKPT sudah menjadi organisasi yang berdampak luas? Kalau belum, mari kita benahi bersama,” pungkasnya.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan PKPT se-Korda Metropolis dan menjadi bagian dari langkah konsolidatif PW IPNU-IPPNU Jatim untuk memperkuat basis gerakan mahasiswa di perguruan tinggi.

 

Adapun kegiatan di Korda Metropolis ini sekaligus menjadi penutup rangkaian Sambang Grassroot dan Roadshow yang sebelumnya telah digelar di seluruh korda se-Jawa Timur. PW IPNU-IPPNU Jatim berharap kegiatan ini mampu memperkuat sinergi kader di seluruh tingkatan, serta mempertegas arah gerak organisasi di masa mendatang.