Tapal Kuda

IPPNU Jatim Gelar Latpel II dan Lakut Bersamaan

Ahad, 20 Oktober 2024 | 18:00 WIB

IPPNU Jatim Gelar Latpel II dan Lakut Bersamaan

Gelaran Latpel II dan Latin PW IPPNU Jatim di UAS Jember, Kamis-Ahad (17-20/10/2024). (Foto: NOJ/ Istimewa)

Jember, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar Latihan Pelatih (Latpel) II dan Latihan Kader Utama (Lakut) secara bersamaan di Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong, Jember pada Kamis-Ahad (17-20/10/2024).

 

Latpel II PW IPPNU Jatim mengangkat tema 'Kaderisasi Inklusif IPPNU Progresif'. Sedangkan Lakut mengusung tema 'Pengembangan Kader Kontributif Kader menuju Organisasi yang Strategis'.

 

Wakil Ketua II Bidang Pendidikan, Pengkaderan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) PW IPPNU Jatim, Rodiyahna Tri Indarti mengatakan bahwa Latpel II dan Lakut digelar bersamaan karena urgensi adanya pergeseran hasil rakor kaderisasi di Lamongan. Menurutnya, Jawa Timur kekurangan kader utama sehingga Lakut digelar bersamaan dengan Latpel sebagai sarana pembenahan kaderisasi.

 

"Salah satu hal yang dilakukan adalah menindaklanjuti hasil rakor yang ada di Lamongan bahwa adanya kesepakatan untuk menggerakkan pengkaderan Lakut. Lakut juga menjadi penunjang dari Latpel. Karena untuk generasi pelatih Jawa Timur masih sangat dibutuhkan," ujarnya kepada NU Online Jatim.

 

Ia mengungkapkan bahwa gambaran Lakut tidak jauh berbeda dengan biasanya dengan prosedur dan aturan yang sudah diterapkan oleh Pimpinan Pusat (PP) IPPNU. Hal agar nanti ke depan ketika dijalankan oleh Pimpinan Cabang (PC) bisa sesuai dengan buku pedoman.

 

"Untuk konsepnya kita memaksimalkan potensi-potensi kaderisasi yang ada dan juga lebih mendetailkan tema pengembangan sumber daya manusia serta pemberdayaan dari perempuan itu sendiri," paparnya.

 

Rodiyahna menuturkan untuk Latpel II dikhususkan untuk lebih mengenal lagi tentang pembaruan sistem yang ada. Pada Latpel II PW IPPNU Jatim diberikan konsep untuk lebih detail dengan ilmu teknologi atau IT, seperti pembuatan aplikasi dan juga pengumpulan tugas berupa karya digital.

 

"Untuk jumlah peserta Lakut ada 30 peserta saat pengumuman hasil screening. Pas pelaksanaan hanya 29 peserta karena 1 peserta mengundurkan diri. Sedangkan jumlah peserta Latpel ada 23 peserta saat pengumuman screening. Ada 2 peserta yang saat pelaksanaan mengundurkan diri," terangnya.

 

Ia berharap alumni Latpel II dan Lakut PW IPPNU Jatim bisa memberikan kontribusi lebih hingga sampai ke tingkat Pimpinan Ranting (PR) IPPNU.

 

"Jadi mereka nanti mempunyai peranan penting untuk membuat kebijakan-kebijakan yang berguna untuk kebaikan IPPNU. Yang pelatih ini bisa mereka bisa lebih masif lagi dalam mengembangkan kaderisasi di Jawa Timur," pungkasnya.