Harlah ke-67, IPPNU Jatim Dorong Kader jadi Pelopor Inovasi Digital
Kamis, 3 Maret 2022 | 17:00 WIB

Sekretaris PW IPPNU Jatim, Nanin Rinda Savitri, ajak kader jadi pelopor inovasi digital. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah).
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Di momen Hari Lahir (Harlah) ke-67 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Jatim Nanin Rinda Savitri mengajak kepada seluruh kader untuk menjadi pelopor dan inovator dalam transformasi digital.
“Hal ini selaras dengan tema Harlah yang mengangkat tema besar ‘Revolusi Pelajar: Kolaborasi Inovasi di Era Transformasi Digital’. Dengan ini, diharapkan kader IPPNU di berbagai daerah bisa memanfaatkan media digital dengan cakap,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (03/03/2022).
Disebutkan, bahwa era digital adalah eranya anak-anak muda. Oleh karena itu, IPPNU perlu percaya diri dengan kamampuan yang dimilikinya sebagai modal untuk menjadi pelopor. Menurutnya, IPPNU sudah bukan waktunya hanya sebagai pengguna dan penikmat, tapi saatnya menjadi inovator.
Guru Sekolah Dasar di Sidoarjo ini menambahkan, kader IPPNU harus hadir di media sosial untuk memberikan dampak positif dan manfaat kepada masyarakat.
“Sangat perlu juga memanfaatkan perkembangan teknologi dengan belajar di media sosial. Karena di sana kita bisa menggali potensi diri,” kata kader IPPNU asal Sidoarjo tersebut.
Menurut Nanin, bila hal tersebut dilakukan oleh kader-kader IPPNU, nantinya akan menambah nilai diri, kualitas, skill, dan potensi masing-masing. Dengan begitu, akan mudah untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak guna menjawab tantangan zaman.
“Mematangkan diri dengan memanfaatkan media sosial harus dilakukan oleh setiap kader. Sehingga kader IPPNU dapat menunjukkan kualitasnya dalam menyongsong satu abad NU,” imbuhnya.
Tidak kalah penting, Nanin berharap berharap agar kader IPPNU memiliki skill-skill yang mampu menunjang dalam membentengi diri dari narasi-narasi buruk, hoaks, ujaran kebencian dan lain sebagainya yang banyak beredar di media sosial.
“Saya meyakini bahwa IPPNU merupakan gudang dan laboratorium pelajar berbakat di sejumlah bidang. Makanya, kita harus menunjukkan skill dan kemampuan masing-masing di era digital ini,” tandasnya.
Terpopuler
1
Bikin Pemurni Udara Portable, Siswi SMASIF Asal Pasuruan Raih Penghargaan di Jepang
2
KH Imam Aziz dan LKiS
3
Mensos Gandeng PPATK Telusuri Penerima Bansos Terindikasi Main Judol
4
Bentuk Tim 9, PWNU Jatim Rekomendasikan Pergub Sound Horeg
5
Garda Fatayat NU Jatim Terima 100 Bibit Tanaman dari BPBD untuk Dukung Ketahanan Pangan
6
Songo Eka Sanjaya, Mahasiswa Unisma Raih Medali Emas di Ajang Porprov Jatim
Terkini
Lihat Semua