• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Melihat Kelebihan Harum Mart, Minimarket NU Jatim

Melihat Kelebihan Harum Mart, Minimarket NU Jatim
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim di Harum Mart menerima konfirmasi wartawan. (Foto: NOJ/Syaifullah)
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim di Harum Mart menerima konfirmasi wartawan. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Surabaya, NU Online Jatim

Kamis (22/04/2021) malam, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meluncurkan keberadaan minimarket. Lokasinya cukup strategis yakni di lantai bawah area depan kantor setempat. Dukungan atas pendirian tempat belanja ini ditunjukkan dengan hadirnya Rais dan Ketua PWNU Jatim yakni KH Anwar Manshur dan KH Marzuki Mustamar.

 

Saat memberikan sambutan, KH Marzuki Mustamar sangat berharap NU dan warganya dapat mandiri dalam banyak hal. Baik akidah, kesehatan, pendidikan termasuk ekonomi.

 

“Kalau akidahnya kuat dan ditopang dengan ekonomi yang kokoh, insyaallah umat tidak mudah terperosok,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang tersebut.

 

Pandangan ini disampaikan Kiai Marzuki saat sambutan atas dibukanya Harum Mart. Di hadapan sejumlah kiai dan pengurus, serta pengelola minimarket, dirinya berharap ikhtiar ini membuahkan hasil.

 

“Dan nantinya dapat ditiru di sejumlah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang ada di kabupaten dan kota di Jawa Timur,” harapnya.

 

Sarat Kelebihan

Kepada media ini, H Echwan Siswadi menjelaskan bahwa Harum Mart memiliki aneka kelebihan. Sehingga bila sukses dalam pengelolaan, bukan tidak mungkin untuk diduplikasi di kepengurusan NU daerah lain.

 

“Untuk mendirikan minimarket ini tidak butuh waktu lama, hanya sekitar satu setengah bulan,” katanya, Ahad (25/04/2021).

 

Dijelaskan pria yang juga Wakil Bendahara PWNU Jatim tersebut bahwa konsep dari minimarket berbeda dan telah dipatenkan.

 

“Yang pasti, harga lebih murah dan memiliki fasilitas vanding machine dengan 210 item barang,” ujar Abah Echwan, sapaan akrabnya.

 

Disampaikan Direktur Utama PT AULA Media NU tersebut bahwa keberadaan vanding machine juga sebagai media iklan. Nantinya, keberadaan mesin pembelian langsung tersebut akan dimanfaatkan sebagai sarana iklan sejumlah produk dan layanan.

 

Yang juga membedakan minimarket ini dengan lainnya adalah tidak sekadar wacana soal pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM.

 

“Hal itu dibuktikan dengan menerima produk Nahdliyin dan memasarkan barang-barang yang diproduksi untuk juga dipasarkan di sejumlah tempat,” terang dia.

 

Harum Mart sendiri melakukan sinergi dengan Indogrosir yang memang memiliki jam terbang terkait pendistribusian barang. Dengan demikian, produk Nahdliyin nantinya dapat disebar ke jejaring Indrogosir yang memang menjangkau sejumlah kota, khususnya di Jawa Timur.  

 

Demikian pula, kelebihan minimarket tersebut dalam hal kepemilikan saham. Dan Abah Echwan menegaskan bahwa saham yang ada seluruhnya dikuasai oleh PWNU Jatim.

 

“Yang pasti, saham minimarket ini milik PWNU Jatim, serta tidak akan dijual,” tegasnya.

 

Di ujung paparan, Abah Echwan juga tengah menyiapkan pembuatan keanggotaan bagi Nahdliyin. Dengan demikian, para anggota akan mendapatkan benefit atau keuntungan lebih.

 

“Ini nantinya yang akan membedakan dengan warga umum,” pungkasnya.

 


Editor:

Metropolis Terbaru