Metropolis

MI Ketegan Sidoarjo Berbagi Kebahagiaan dengan Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Ahad, 23 Maret 2025 | 11:00 WIB

MI Ketegan Sidoarjo Berbagi Kebahagiaan dengan Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Siswa MI Ma'arif Ketegan Sidoarjo saat berbagi takjil. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Ma’arif Ketegan Tanggulangin, Sidoarjo memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di masyarakat sekitar.


Kepala MI Ma’arif Ketegan, Umi Salamah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyebarkan semangat berbagi di bulan yang penuh berkah. Melalui kegiatan ini pihaknya berharap siswanya bisa meningkatkan kepedulian sosial, memperkuat silaturahim, mengajarkan tolong menolong kepada sesama, serta punya kepedulian antar sesama.


Selain itu, tujuan lain dari kegiatan berbagi ini juga untuk meningkatkan solidaritas umat dalam merasakan kebahagiaan di bulan Ramadhan, memperkuat tali silaturahim antara masyarakat dan anak-anak yatim piatu, meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama, serta menyambungkan rezeki dengan yang membutuhkan.


“Kegiatan bagi takjil kami laksanakan bersama siswa-siswi kelas 1-4. Terdapat beberapa lokasi pembagian takjil mulai di perumahan Permata Regency, di jalan raya depan studio foto An Nur Ketegan, dan  jalan raya depan mushala Al Hikmah Ketegan,” katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (22/03/2025).


Umi Salamah bersyukur kegiatan berbagi takjil ini berjalan tertib dan lancar atas dukungan semua pihak, baik sekolah maupun wali murid. Sementara kegiatan berbagi dengan kaum dhuafa di sekitar madrasah, siswa-siswi kelas 5 dan 6 mendatangi rumah kaum dhuafa di sekitar madrasah didampingi oleh wali kelas masing-masing.


“Kegiatan seperti ini bisa melatih komunikasi, interaksi dengan masyarakat, menumbuhkan kepedulian dan kepekaan sosial siswa terhadap kondisi masyarakat di sekitar,” ungkapnya.


Dirinya melaporkan, untuk santunan anak yatim dilaksanakan dalam lingkungan madrasah. Tercatat ada 18 siswa dan siswi yang mendapatkan santunan. Sebelumnya masing-masing kelas mengumpulkan uang donasi untuk santunan anak yatim. Kemudian, dikumpulkan ke panitia untuk dikelola menjadi santunan anak yatim.


“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan kemurahan hati yang telah diberikan. Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat ganda,” tandasnya.