Gresik, NU Online Jatim
Momen 10 Muharram bagi masyarakat selalu diisi dengan kegiatan ibadah seperti puasa tasu’a dan asyuro. Tidak hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan umatnya untuk melalukan kegiatan positif dan bermanfaat dengan menyantuni anak yatim.
Hal ini tentu tidak disia-siakan oleh berbagai elemen masyarakat. Seperti pengurus Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Dukuhkembar, Kecamatan Dukun, Gresik. Bertempat di Masjid Baitul Mutaqin pada Rabu (18/08/2021) malam mereka menggelar santunan untuk anak yatim dan disabilitas.
Muttaalimin, Ketua LAZISNU Ranting Dukuhkembar mengatakan, kegiatan santunan malam 10 Muharram ini bagian dari kepedulian LAZISNU. Di samping kegiatan sosial yang membawa manfaat untuk anak yatim dan disabilitas serta sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah masyarakat sangat merespons acara ini sehingga donaturnya semangat dan ikhlas untuk mentasharufkan kepada yang berhak menerimanya,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan tersebut nantinya akan menjadi agenda rutin. Sehingga harapannya, LAZISNU Ranting Dukuhkembar dapat terus berkhidmah untuk umat.
“Semoga ini menjadi risalah dakwah bagi LAZISNU Ranting Dukuhkembar untuk terus melayani umat secara istikamah dan bermanfaat,” harapnya.
Di tempat yang berbeda, Ikatan Keluarga Pesantren Tebuireng (Ikapete) Gresik mengadakan kegiatan 10 Muharram dengan menggelar doa wirid dan istighatsah yang ditempatkan di Padepokan Cindelaras Panceng, Gresik.
Musyafiin, Koordinator Ikapete Gresik menngungkapkan bahwa kegiatan ini digelar untuk memohon doa agar dijauhkan dari virus Covid-19.
“Alhamdillah kita bisa melaksanakan giat amalan di malam 10 Muharram. Semoga bermanfaat untuk anggota Ikapete Gresik beserta keluarga dan selamat dari Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap kegiatan ini dapat merekatkan tali persaudaraan Ikapete Gresik serta menjadi inspirasi bagi masyarakat.
“Di samping untuk mendekatkan silaturahim antar anggota, kami berharap dapat menginspirasi dan menjadi ladang keberkahan untuk santri dan masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
