Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jatim, A Warits mengajak kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin untuk meneladani Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy'ari atau Mbah Hasyim. Menurutnya, Mbah Hasyim adalah sosok ulama yang mampu mempersatukan umat Islam Indonesia.
"Mbah Hasyim bukan hanya penggerak dan pendiri NU. Beliau juga berjasa besar dalam merajut persatuan umat Islam di Indonesia serta mempersatukan bangsa, negara dan kemanusiaan," ujarnya, Ahad (28/01/2024).
Ia mengatakan, ide dan gagasan persatuan Mbah Hasyim kemudian disyiarkan oleh para santrinya. Salah satunya oleh Kiai Mahfud Shiddiq, yang mencetuskan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah basyariah, ukhuwah nahdliyah, dan ukhuwah sunniyah.
"Inilah yang perlu kita pegang teguh. Apalagi di dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan yang sebentar lagi akan kita lewati bersama," tambah alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu.
Pemilihan Umum (Pemilu), lanjut Warits, adalah sarana atau cara untuk melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan yang berjalan dalam kurun waktu lima tahun. Karena itu rakyat diberikan hak untuk memilih pemimpin.
"Maka jangan sampai kesatuan dan persatuan bangsa kita pecah tercerai-berai. Mari kita teladani pola pikir dan sikap Mbah Hasyim Sang pendiri NU itu," tandasnya.
