Surabaya, NU Online Jatim
Menjaga produktivitas saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan sering kali menjadi tantangan tersendiri. Kurangnya asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam dapat membuat tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi. Namun, dengan pola hidup sehat yang seimbang, hal ini bisa diatasi.
Dalam kajian Ramadhan Talks yang digelar NU Online Jatim pada Selasa (11/03/2025), Ning Ita Fajria Tamim, seorang Pakar Kesehatan sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama, membagikan berbagai strategi agar tetap bugar dan produktif selama Ramadhan. Dalam program yang mengambil tema Menjaga Produktivitas di Bulan Ramadhan ini ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pola makan, tidur, dan aktivitas sehari-hari untuk menjaga energi dan fokus.
Ning Ita menjelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka berperan penting dalam menjaga stamina.
"Pertama, saat sahur dan berbuka disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks agar energi lebih tahan lama. Dan menghindari makanan berlemak dan manis secara berlebihan karena dapat menyebabkan tubuh cepat lelah," jelasnya.
Kedua, salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat berpuasa adalah kurangnya asupan cairan. Ning Ita menekankan pentingnya minum air putih sebanyak 2.
"Minum air putih minimal 2 liter sehari, bisa dicicil di antara waktu berbuka hingga sahur. Pola ini membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi risiko lemas saat berpuasa," ujarnya.
Ketiga, meski sedang berpuasa, tubuh tetap memerlukan gerakan agar tetap segar, Ning Ita merekomendasikan olahraga ringan.
"Olahraga juga penting dilakukan seperti berjalan kaki, peregangan, atau yoga menjelang waktu berbuka untuk menjaga kebugaran tanpa menguras energi berlebihan," terangnya.
Selain menjaga kesehatan fisik, Ning Ita juga mengingatkan pentingnya kesehatan mental dan spiritual selama Ramadhan.
"Keempat, agar puasa kita lancar penting untuk menanamkan mindset positif bahwa ibadah yang dijalani memberikan banyak manfaat secara spiritual maupun kesehatan. Kita harus selalu berpikit positif, berdzikir, serta membaca Al-Qur’an agar lebih tenang dan khusyuk dalam menjalani ibadah," ucapnya.
Kajian ini mendapat sambutan antusias dari pemirsa online. Banyak yang bertanya tentang cara mengatasi kantuk, lemas, dan pola makan yang tepat selama berpuasa. Ning Ita menegaskan bahwa kunci produktivitas di bulan Ramadhan adalah pola makan sehat, asupan cairan yang cukup, tidur berkualitas, serta aktivitas fisik yang seimbang.
“Dengan pola hidup sehat, puasa bisa dijalani dengan semangat. Produktivitas pun tetap terjaga. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan umat Islam dapat menjalani ibadah puasa dengan kondisi tubuh yang tetap prima serta tetap produktif dalam aktivitas sehari-hari," pungkasnya.
Penulis: Nadhira