Jakarta, NU Online Jatim
Warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin layak berbangga hati karena media resminya yakni nu.or.id atau NU Online mendapatkan dua penghargaan sekaligus pada Kasad Award 2023. NU Online meraih dua kategori penghargaan yakni kategori Keberagaman dan Toleransi dan kategori Melawan Radikalisme.
NU Online menjadi satu dari 24 media yang menerima penghargaan untuk kategori yang terdiri dari 10 media nasional, 10 media daerah, dan 4 media kampus.
Penghargaan diberikan kepada NU Online dan media-media online lainnya yang memberi perhatian terhadap isu-isu strategis terkait dengan keamanan manusia atau human security.
Yang mendapatkan apresiasi ini adalah media yang menghadirkan informasi dengan mempertimbangkan aspek kelengkapan informasi, variasi penyajian, dan isi konten yang berimbang. Yang juga tidak kalah penting adalah berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat.
“Media sebagai penyalur informasi yang akurat berimbang dan independen sangat krusial dalam membangun pengetahuan masyarakat sekaligus melakukan pengawasan terhadap terjaganya kepentingan umum,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman pada gelaran Kasad Award 2023 di aula AH Nasution, Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (10/07/2023).
Kasad meyakini bahwa kehadiran media yang peduli terhadap permasalahan human security adalah modal penting bangsa Indonesia untuk melangkah dan bergerak maju mencari solusi dari masalah kemanusiaan dan ke-Indonesiaan.
“Award ini bukan lomba. Dan untuk saat ini baru dikhususkan kepada media online. Mungkin ke depannya segmentasi media akan diperluas seperti media cetak, televisi, dan radio,” ungkapnya.
Selain kepada media nasional dan daerah, jelasnya, Kasad Award 2023 ini juga diberikan kepada media mahasiswa yang merupakan kader media di masa depan.
“Penghargaan ini semoga dapat menjadi pemicu dan penyemangat bagi para jurnalis mahasiswa untuk memberi perhatian lebih terhadap isu-isu strategis human security,” harapnya.
Kasad Award 2023 ini mengangkat sepuluh kategori dalam mengidentifikasi media-media yang konsisten memuat isu strategis. Sepuluh kategori itu adalah: (1). Keberagaman dan Toleransi, (2). Melawan Radikalisme, (3). Pengarusutamaan Gender, (4). Inovasi Digital, (5). Solidaritas Internasional, (6). TNI AD Solusi Kesulitan Rakyat, (7). Pembangunan di Daerah 3T, (8). Perlindungan Anak, (9). Menekan Stunting, (10). Pelestarian Kebudayaan.
Ketua Dewan Juri Kasad Award Ninik Rahayu yang juga Ketua Dewan Pers menegaskan bahwa Kasad Award bukanlah penghargaan berdasarkan pesanan namun murni melalui penilaian yang ketat.
“Kami sengaja tidak membuka pendaftaran, melainkan menerapkan mekanisme me-recall data untuk mengetahui bagaimana pemberitaan terhadap isu-isu strategis dalam sepuluh kategori tadi, selama setahun terakhir,” ungkapnya.
Dalam proses penilaian, lanjutnya, dewan juri sangat menghargai usaha peliputan, wawancara, data atau infografis, dan reportase atas berbagai keadaan yang diangkat dalam pemberitaan oleh media yang meraih penghargaan ini.
Terhadap penghargaan, Pemimpin Redaksi NU Online Jatim, Syaifullah juga memberikan apresiasi. Menurutnya, ikhtiar di dua puluh tahun terakhir ternyata tidak sia-sia seiring dengan kepercayaan banyak kalangan kepada NU Online.
"Apa yang diraih saat ini sebenarnya hasil kerja keras berbagai kalangan sejak awal NU Online didirikan dan terus berkhidmat di tengah bermunculannya media yang ada," katanya, Selasa (11/07/2023).
Tentu saja penghargaan ini tidak cukup hanya dirayakan. Karena kepercayaan publik tentu saja semakin ditujukan kepada NU Online. Pada saat yang sama, beragam terobosan harus dilakukan, termasuk dengan mengoptimalkan media daerah atau subdomain yang ada.
"Apalagi NU Online telah berusia 20 tahun, dengan demikian penghargaan ini menjadi penambah semangat berbagai kalangan di internal untuk berbenah," tandasnya.
