Sidoarjo, NU Online Jatim
Gerakan Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Kabupaten Sidoarjo mengirimkan bantuan terhadap warga korban banjir di Desa Kedung Rukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Kamis (24/12/2020). Ini dilakukan sebagai upaya meringankan warga terdampak banjir di lokasi tersebut.
Setidaknya ada 3 mobil ambulan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZISNU) Kabupaten Sidoarjo yang membawa bantuan tersebut. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 19 relawan dari berbagai lembaga ikut melakukan pengawalan pengiriman bantuan tersebut.
Kegiatan ini didukung Griya Sedekah Krian, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama ((LPBINU), LAZISNU, Badan Tanggap Bencana (Bagana) dan warga kampung 37 Banyu Urip Surabaya.
"Bantuan ini kita berikan dalam bentuk sembako, vitamin, obat-obatan dan kebutuhan anak-anak dan beberapa bahan pokok lainnya yang sudah terkumpul di warga kampung 37," ungkap Aad Choiruddin, Koordinator Gerakan NU Peduli.
Menurut Aad, untuk penanganan banjir membutuhkan sinergitas beberapa pemerintah daerah yang dilalui Kali Lamong. “Semantara ini yang bisa kami lakukan membangun sinergitas dengan masyarakat. Seperti kali ini kami bergerak bersama warga kampung 37 Banyu Urip Surabaya untuk bersama membantu meringankan kebutuhan warga yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Askar Shodiq Humas Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Taman menyampaikan bahwa armada yang digunakan untuk mengirim bantuan merupakan ambulan LAZISNU. "Ini menandakan bahwa LAZISNU Sidoarjo sebagai motor penggerak bidang sosial untuk kemaslahatan umat," katanya.
Berdasarkan hasil laporan pemantauan dari Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik pada hari Minggu (20/12/2020) lalu ada sekitar 215 rumah tergenang air dan 55 hektar sawah terendam banjir.
Penulis: Rahmad Salam
Editor: Romza