PBNU Instruksi Shalat Ghaib dan Tahlil untuk KH Dimyati Rois

Surabaya, NU Online Jatim
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois dikabarkan wafat di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (10/6/2022) sekira pukul 01.13 WIB. Untuk itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan seluruh Nahdliyin untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil.

Instruksi tersebut tertuang dalam surat nomor: 321/B.IV.07/06/2022. Surat instruksi tersebut ditujukan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama se-Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Indonesia, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama, Pimpinan Badan Otonom Nahdlatul Ulama, dan Pengurus Lembaga dan Badan Khusus PBNU.

“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya KH Dimyati Rois (Mustasyar PBNU masa khidmat 2022-2027) pada hari Jum’at, 10 Juni 2022, dan KH M Luthfi Thomafi (Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor) pada hari Kamis, 9 Juni 2022. Semoga Allah SWT mengampuni segala salah dan khilaf, serta menerima amal kebaikan keduanya. Amin,” demikian isi surat tersebut.

Surat tertanggal 10 Juni 2022 Masehi atau 10 Dzulqa’dah 1443 Hijriyah tersebut ditanda tangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf.

Sebelumnya, kabar wafatnya Kiai Dimyati Rois disiarkan oleh akun media sosial Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal pada Jumat (10/06/2022) dini hari.

Kiai Dimyati yang lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945 itu merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Sementara Kiai M Luthfi Thomafi dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (09/06/2022) pukul 01.30 WIB di Rumah Sakit Islam (RSI) Rembang, Jawa Tengah. Ia merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyyah 2 Lasem, Rembang.